Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Anggota DPRD Kotim Dapil II Sampaikan Hasil Reses Tekankan 5 Hal Ini

  • Oleh Dewi Patmalasari
  • 01 Agustus 2023 - 06:40 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) daerah pilihan (dapil) II menyampaikan hasil reses, Senin, 31 Juli 2023.

Hasil reses tersebut dipaparkan dalam sidang paripurna yang dipimpin oleh Ketua DPRD Kotim Rinie dan dihadiri Wakil Bupati Irawati. 

"Reses ini adalah bagaimana menyelaraskan apa yang diinginkan Pemerintah kabupaten Kotawaringin Timur yaitu mewujudkan masyarakat yang maju dan sejahtera," kata Anggota DPRD Kotim dapil II Abdul Kadir, Senin, 31 Juli 2023.

Dia menekankan 5 hal yang disampaikan kepada eksekutif. Pertama bidang pemerintahan, dia berharap Dapil II meliputi Kecamatan Baamang dan Seranau bahwa pemerintah daerah perlu memperbanyak program padat karya yang dapat menyerap tenaga kerja yang. Sehingga mengurangi pengangguran dan angka kemiskinan di daerah ini.  

Kedua, perlunya realisasi kegiatan fisik untuk percepat pembangunan infrastruktur jalan, jembatan maupun drainase di Kelurahan dan desa-desa. Realisasi ini lebih cepat lebih baik dan jangan ditunda-tunda.

Ketiga, di bidang ekonomi Abdul Kadir beeharap, pemerintah daerah memperhatikan masyarakat desa dengan terutama bisa memberikan bantuan bibit bagi masyarakat. Bibit tersebut diprioritaskan kelapa sawit, agar masyarakat menanamnya bagi yang mempunyai lahan kosong.

"Supaya masyarakat tidak tergantung dan tidak mengharapkan dari orang lain. Artinya mereka punya tempat bergantung ialah kita semua pemerintah daerah," tegasnya. 

Keempat, dalam bidang keuangan perlu dorongan dan stimulus untuk Kecamatan atau desa untuk peningkatan PAD. Artinya dalam penggalian potensi yang ada di desa bahwa PAD itu bergerak mulai dari desa.

Kelima, di bidang pembangunan sendiri di samping infrastruktur terutama di kecamatan Baamang sangat mengharapkan kepada pemerintah mengenai pendangkalan Sungai.

"Sekarang kita sudah punya eksavator yang bisa jalan-jalan di tengah sungai mungkin itu bisa digunakan," tutupnya. (DEWI PATMALASARI/J)

Berita Terbaru