Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

ASN dan Cabe

  • 12 April 2016 - 20:18 WIB

TernyataPemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) memiliki aturan yang menarik. Danaturan itu tertuang dalam Peraturan Gubernur Kalteng. Yang, memiliki kekuatanmengikat bagi pegawai negeri atau Aparatur Sipil Negara (ASN) di provinsi ini.

Beberapakabupaten di daerah ini, tahun 2015 lalu, juga memiliki aturan khusus untuk pegawainya. Misalnya,  seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di daerahitu harus mengenakan cincin dan liontin batu akik. Tetapi aturan itu kini telahbuyar ditelah waktu.

Nah, apaaturan Pemprov Kalteng itu  Memang, aturanitu  terkesan sangat remeh. Yaitu:Seluruh ASN dilarang membeli cabe! Sebaliknya, seluruh ASN diperintah untukmenanam cabe!  Tak muluk-muluk perintahini. Karena seseorang tak harus menanam sepetak lahan di kebun. Tak harusmenanam seluas pekarangan rumah. Tetapi cukup menanam dua buah batang-pohon didalam pot atau polyback, yang bisadiletakkan di samping pintu rumah.

Mengapaharus menanam cabe Karena ternyata cabe merupakan kebutuhan vital setiap rumahtangga. Dan ternyata cabe merupakan jenis sayuran yang harus didatangkan dariluar daerah. Dan, celakanya pula, menurut Asisten II Bidang EkonomiPembangunan Setda Kalteng, Syahrin Daulay, impor cabe merah dari daerahlain itu memberi sumbangan yang cukup besar terhadap laju inflasi di daerahini.

Secarakebetulan, Syahrin menjadi bagian dari TimPengendali Inflasi Daerah (TPID) Kalteng. Memang terlalu naif jikakita hanya menyebut satu jenis kebutuhan, yaitu cabe. Karena hampir semuakomoditas sayur-mayur dan hortikultura, didatangkan dari luar Kalteng.  Termasuk kunyit, jahe, asam, lengkuas,kencur, nyaris tidak ada yang dicukupi oleh daerah sendiri.

Jika harusberkata jujur, sejatinya kita kasihan terhadap Kalimantan Tengah ini. Dengan 14kabupaten/kota di dalamnya, yang memiliki sumber daya alam melimpah, kunyit danjahepun harus didatangkan dari luar daerah.

Karenaitu, mestinya Syahrin Daulay tidak membatasi diri hanya bicara soal penyebabinflasi. Syahrin beserta seluruh potensi yang ada di birokasi hendaknya mampumembangkitkan jati diri sebagai warga yang berdaulat atas pangan di Kalteng.Hendaknya mampu  menggerakkan vitalitasseluruh rakyat Kalteng untuk berkarya nyata.

Tetapimemang benar, aparatur harus mampu menguatkan harga diri dan kebanggan sebagaiwarga Kalteng.  Aparatur harus mampumemberi contoh. <>Ing ngarsa sungtulada<>.  Tanam cabe, terong,bawang merah, bayam, kacang panjang, jahe, kunyit, kencur, dan lainnya.

Itulahyang harus dilakukan Syahrin dank wan-kawan di birokrasi.  Menanam kebutuhan pokok harus dijadikanperilaku, kultur warga Kalteng. Menanam harus menjadi etos kerja orang Kalteng!Ya kah lok ! 

Berita Terbaru