Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

DBH-DR Rp 211 Miliar dan BTT Rp 150 Miliar utntuk Penanganan Karhutla di Kalteng

  • Oleh Marini
  • 14 Maret 2024 - 23:30 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) telah mempersiapkan dan menyusun strategi menghadapi kebakaran hutan dan lahan atau Karhutla 2024 ini, yaitu melalui Dana Bagi Hasil-Dana Reboisasi atau DBH-DR Rp 211 miliar dan Belanja Tidak Terduga atau BTT Rp 150 miliar.

Tidak hanya itu saja, Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo mengatakan, pihaknya juga melakukan pemantapan personel dengan potensi 9.784 orang, dan pembinaan masyarakat terus dilakukan sebagai bagian potensi personil penanggulangan Karhutla. 

"Kemudian, pemantapan sarpras dengan penyediaan sarpras utama karhutla di tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota, KPH, Kecamatan dan MPA," katanya saat rapat antisipasi dan Penanggulangan Karhutla Tahun 2024. Bertempat di Ruang Rapat Wakil Gubernur Kalteng, Kamis, 14 Maret 2024.

Dirinya mengutarakan Pemprov Kalteng juga terus melaksanakan hibah sarpras Karhutla ke Pemerintah Kabupaten/Kota dan bansos ke masyarakat. Dengan cara, strategi utama yang disiapkan untuk menghadapi karhutla tahun 2024, yaitu Mengoptimalkan fungsi Satgas Pengendali Karhutla dan Posko Krisis Karhutla Provinsi Kalteng, aktivasi 75 Posko Dalkarhutla pada 18 KPH dan 35 Pos Lapangan pada Kecamatan Prioritas.

Kemudian katanya dengan menetapkan status siaga darurat dan aktivasi posko penanganan darurat bencana karhutla dan peningkatan personil pemadaman darat pada wilayah prioritas atau ring satu.

"Serta pelaksanaan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC), patroli udara, dan waterbombing. Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah mohon dukungan operasi TMC, Patroli Udara, dan Waterbombing untuk memperkuat dan menjangkau wilayah-wilayah karhutla yang jauh atau sulit (remote area)," jelasnya.

Dirinya juga menambahkan, melalui DBH-DR sebesar Rp 211 miliar dan BTT sebesar Rp 150 miliar dapat dipergunakan sebaik-baiknya dengan transparan, akuntabel, tepat sasaran. Kesiapan dan strategi ini dilakukan atas dasar hasil evaluasi dari tahun sebelumnya. (MARINI/H)

Berita Terbaru