BORNEONEWS, Kotim - Jajaran Polsek Kota Besi menyita ratusan kayu tak bertuan, jenis meranti, di Desa Sebabi, Kecamatan Telawang, Kotawaringin Timur (Kotim), Rabu (3/8/2016). Tumpukan kayu itu ditemukan saat anggota polisi melakukan patroli.

'Kami menemukan kayu tersebut di pinggir jalan perkebunan di desa tersebut. Tetapi belum diketahui milik siapa dan ada izinnya atau tidak,' ujar Kapolres Kotim, AKBP Hendra Wirawan melalui Kapolsek Kota Besi, Iptu M Syafuan, Kamis (4/8/2016).

Untuk 133 kayu tersebut terdiri dari berbagai macam ukuran, di antaranya 2cmx20cmx4m, 3cmx15cmx4m, 5cmx10cmx4m. Sementara kayu tersbeut diduga kuat hasil illegal logging oleh orang tidak bertanggungjawab.

Sedangkan pertama kali kayu ditemukan, saat anggota polisi melakukan patroli dan melintasi jalan tersebut. Di tempat itu mereka melihat tumpukan kayu olahan jenis meranti. Anggota melakukan pemeriksaan dan meminta informasi dari beberapa warga sekitar. Namun tidak ada satupun yang mengetahui siapa pemilik kayu tersebut. Sehingga mereka langsung memasang garis polisi dan mengamankannya.

'Karena tidak ada yang mengakui kayu tersebut. Jadi langsung saja kami bawa ke Mapolsek,' ungkap Syafuan.

Dari kasus tersebut, polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui siapa yang melakukan tindak pidana kehutanan itu. Kalau sampai ditemukan maka kami siap memproses orang tersebut sesuai hukum. (M. HAMIM/N).