BORNEONEWS, Kuala Kurun - Saat ini anggota Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) tengah melakukan kunjungan kerja (kunker) ke beberapa daerah lain yang dinilai lebih maju dengan  pendapatan asli daerah (PAD) yang lebih besar. Kunker tersebut untuk mempelajari sejumlah potensi PAD untuk diterapkan di Kabupaten Gumas.

Ketua DPRD Gumas Gumer menyampaikan, dalam kunker padai 24-29 Oktober di kabupaten/kota di tiga provinsi, anggota DPRD Gumas dibagi dalam tiga kelompok. Kelompok yang dipimpin ketua DPRD Gumer melakukan kunker ke Kota Batu dan Sidoarjo di Provinsi Jawa Timur. Kemudian kelompok yang dipimpin Ketua Kimisi I Tatau Arnol Pisy melakukan kunker ke Bogor, Provinsi Jawa Barat. Serta kelompok yang dipimpin ketua Komisi II Edyson D Kenting melakukan kunjungan kerja Bali, Provinsi Bali.

'Kita harapkan dari kunjungan kerja ini. Anggota DPRD Gunung Mas bisa menyerap dan mempelajari potensi-potensi didaerah yang sudah maju, untuk dikembangkan di daerah kita,' ujar Gumer saat dihubungi Borneonews melalui sambungan telepon seluler, Selasa (26/10/2016) siang.

Menurut Gumer, secara kusus di Kota Batu banyak hal yang dipelajari anggota DPRD Gumas. Mengingat di daerah tersebut PAD nya mencapai 130 miliar. Sangat berbeda jauh dari PAD Gumas yang hanya kurang lebih Rp36. Hal tersebut menjadi motivasi untuk anggota DPRD Gumas mendorong peningkatan PAD.

'PAD mereka sangat besar dari sektor jasa, pariwisata dan pertanian. Hal itu yang ingin kami pelajari,' cetus Gumer.

Politisi PDIP itu, menuturkan, dengan pengalaman yang diperoleh di daerah yang sudah maju bisa diterapkan secara konsisten di Kabupaten Gumas. Akan sangat berdampak besar untuk meningkatkan PAD untuk pembangunan di kabupaten bermoto bumi habangkalan penyang karuhei tatau.

'Hasil dari kunjungan kerja semua anggota DPRD nanti akan kami bahas secara bersama-sama. Dalam kunjungan kerja, anggota DPRD juga didamping sejumlah pihak dari instansi terkait dilingkungan Pemkab Gunung Mas,' pungkasnya. (EPRA SENTOSA/m)