Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Riban Akui Ada Oknum 'Kongkalikong' dengan Pengembang Perumahan

  • Oleh Testi Priscilla
  • 08 Februari 2017 - 16:46 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Selama ini pihak pengembang perumahan (developer) dinilai tidak sportif dalam pembuatan fasilitas umum (fasum) dan fasilitas sosial (fasos) saat membangun perumahan. Fasilitas yang harusnya dibangun di bagian depan atau di tengah-tengah perumahan malah dibangun di belakang bahkan tak terurus.

Sindiran itu disampaikan Wali Kota Palangka Raya HM Riban Satia saat ditemui Borneonews di kantornya, Rabu (8/2/2017). "Developer tidak jera ini kan karena kongkalikong dari kita (oknum pemda) juga, dari (oknum) aparat negara juga itu," sindir Riban, Rabu (8/2/2017).

Seharusnya, kata dia, fasilitas publik ini dapat dimanfaatkan untuk taman atau bahkan lapangan olah raga karena luasnya harus minimal 30% dari luas total perumahan. "Bahkan, ada juga developer yang membuat fasus/fasum di bagian belakang perumahan kemudian dijual kembali tanpa sepengetahuan pemda," ungkap dia.

"Kita juga tidak kontrol, Lurah, RT, RW tidak ada yang tau, dikira itu milik developer. Padahal sudah ada Undang-Undangnya. Saat saya iseng-iseng tanya ke aparat negara ini, mereka malah kaget," cetus Wali Kota dua periode ini.

Padahal sebagai garda terdepan, Lurah, RT dan RW menurut Riban harus tau masalah teknis seperti ini. "Kita akan benahi ini. Sekarang sudah jalan," pungkas Riban. (TESTI PRISCILLA/B-8)

Berita Terbaru