Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Tiongkok Biayai Pembangunan Pabrik Biofuel di Malaysia dan Indonesia

  • Oleh Nedelya Ramadhani
  • 27 Juli 2017 - 08:50 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Lestari Pasifik Bhd menyatakan mendapatkan pembiayaan proyek dari pemerintah Tiongkok untuk membangun sejumlah pabrik pengolahan biofuel di Malaysia dan Indonesia untuk menghasilkan biofuel dari bioetanol generasi kedua.

Tercatat sekitar 616 pabrik pengilangan biofuel yang akan dibangun dalam periode lima tahun ke depan dengan estimasi biaya mencapai RM2 miliar (Rp6,2 triliun), dengan 300 di antaranya akan dibangun di Malaysia, kata chief executive officer Lestari, Datuk Dr Clement Tan Wei Loon, seperti dilansir The Star.

'Tiongkok memiliki permintaan tinggi seiring dengan diterapkannya mandatori pemakain bioetanol sebagai biofuel pada akhir tahun ini. Itulah mengapa pemerintah Tiongkok ingin membiayai proyek ini,' ungkap Loon.

Untuk saat ini, Lestari mengekspor semua produk bioetanol ke Tiongkok.

'Tiongkok akan menjadi pasar utama untuk saat ini karena kami sulit menerapkan mandatori penggunaan bioetanol untuk kendaraan bermotor di pasar dalam negeri,' katanya.

Perusahaan yang menjalin kemitaraan dengan perusahaan asal Rusia, Arter Group, ini berharap dapat menguasai 45% pangsa pasar di Malaysia dan Indonesia setelah seluruh pabrik pengolahan biofuel itu beroperasi. (NEDELYA RAMADHANI/m)

Berita Terbaru