BORNEONEWS, Sampit - Wakil Ketua DPRD Kotawaringin Timur, H Supriadi menegaskan agar kepala daerah selektif dalam menentukan pejabat yang menempati jabatan di SOPD.  

"Jangan sampai ada pihak yang memiliki pengaruh kuat di sekitar kepala daerah sehingga bisa memengaruhi kebijakan pemerintah dalam memilih pejabat tersebut," kata Supriadi, Jumat (16/3/2018)

Menurutnya, kesalahan penempatan pejabat yang diujung tombak pelaksanaan program akan jadi masalah besar bagi pemerintah dan kepala daerah ke depannya.

Namun, jika dalam pengaturan dan penempatan itu sesuai kemampuan pejabat, pemerintah daerah akan sukses dalam pelaksanaan di lapangan. Karena lanjut dia, suksesnya kepala daerah itu juga tergantung kepala SOPD.

"Karena kepala SOPD itu bekerja dalam rangka pelaksanaan kegiatan daerah. Kalau SOPD lemah maka implikasi kurang baik terhadap realisasi perencanaan program pemerintah sendiri," tukasnya.

Supriadi meminta kepada kepala daerah untuk menempatkan pejabat yang berkualitas. Sehingga mampu mendukung pelaksanaan pembangunan. Karena kalau salah dalam penempatan pejabat dan tidak objektif maka yang dirugikan pemerintah sendiri.

Ketua DPD Golkar Kotim ini mengakui, program milik pemerintah daerah sudah bagus. Tapi sebagus apapun perencanaan itu jika dalam eksekusi masih tidak sesuai dengan perencanaan maka akan tidak maksimal manfaatnya. Baperjakat harus bisa memberikan pendapat dan masukan kepada kepala daerah, agar pejabat yang ditempatkan sesuai. (NACO/B-2)