Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ketimpangan dan Kesulitan Ekonomi Dirasakan Masyarakat Pedalaman

  • Oleh Naco
  • 12 Agustus 2018 - 18:50 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Besarnya ketimpangan dan kesulitan ekonomi bisa dilihat melalui masyarakat yang ada di pedalaman.

Di sana, menurut Wakil Ketua DPRD Kotawaringin Timur Parimus, sangat terasa dan kelihatan seperti apa ekonomi masyarakat yang bisa dianggap masih banyak yang belum sejahtera.

"Jika ingin melihat bagaimana kondisi ekobomi masyarakat jangan di daerah sekitar pinggiran perkotaaan, tetapi ke pedalaman. Di sana mayoritas warga akan menceritakan ekonomi terkini yang kian sulit," kata Parimus, Minggu (12/8/2018).

Bahkan lanjut dia, jika ingin dilakukan observasi agar ke wilayah pedalaman, di sana akan tahu dan paham bagaimana kondisi riilnya masyarakat Kotim.

"Tingginya kasus pencurian di perusahaan perkebunan, salah satunya faktor ekonomi. Mereka mencuri itu banyak yang karena dorongan ekonomi," ucapnya.

Masyarakat sebagian besar tidak punya kerjaan tetap, sedangkan kebutuhan hidup meningkat. Jalan pintasnya, mereka memanen di lahan milik perusahaan, kondisi demikian tentunya mmprihatinkan dan harus ada solusi dari pemerintah.

"Memang pencurian yang marak itu tidak dibenarkan, namun fenomena ini jarang jadi perhatian pemerintah daerah hingga pusat untuk menentukan arah kebijakan di daerah ini," tegasnya.

Parimus menyebut, ada penyebab yang krusial sehingga tindakan itu terjadi di mana-mana. Selama ini belum ada solusi nyata untuk mengatasinya.

"Sampai kapan ini akan terjadi dan belum ada tindakan nyata dari pemerintah," pungkasnya. (NACO/B-2)

Berita Terbaru