Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ini Pertimbangan LIB Majukan Kickoff Liga 1 2020

  • Oleh Inilah.com
  • 25 Januari 2020 - 08:00 WIB

INILAHCOM, Jakarta - Operator Liga 1, PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), sudah menentukan tanggal kickoff Liga 1 2020. Operator punya pertimbangan memajukan kickoff musim ini.

Liga 1 2020 rencananya akan digelar pada 29 Februari mendatang. Ini menjadi kabar gembira bagi klub-klub peserta, pasalnya berkaca pada musim lalu Liga 1 dimulai pada pertengahan tahun dan dikejar selesai pada Desember.

Konsekuensinya, setiap klub menghadapi jadwal kompetisi yang padat menyebabkan minimnya waktu istirahat. Situasi ini berulang kali dikeluhkan sejumlah pelatih klub Liga 1.

Belum lagi, mereka dihadapkan pada situasi harus melepas beberapa pemain penting untuk memenuhi panggilan tim nasional menjalani agenda internasional.

Belajar dari pengalaman tersebut, PT LIB memutuskan kompetisi Liga 1 dimulai lebih awal. Dalam pengaturan jadwal pertandingan, operator juga memperhatikan agenda timnas. Apalagi di tahun 2020 ini ada gelaran Piala AFF yang mana timnas Indonesia ditargetkan meraih gelar juara.

"Dengan dimulainya lebih awal, kami berharap kompetisi bisa berjalan sesuai jadwal yang kami susun dan selesai sebelum agenda internasional dimulai," kata Direktur Utama PT LIB, Cucu Soemantri, dalam keterangan resminya.

"Jadi ketika pemain yang nantinya dipanggil ke timnas Indonesia untuk ajang internasional, mereka mempunyai waktu untuk bersiap," Cucu menambahkan.

Keputusan operator memajukan kickoff Liga 1 2020 sudah disetujui klub peserta dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Kuta, Bali, Kamis (23/1/2020). Sedangkan untuk jadwal akan didapatkan pada Kongres Biasa PSSI, Sabtu (25/1/2020) ini.

"Tanggal yang kami tetapkan itu sudah kami kaji dengan pihak-pihak terkait (klub peserta)," lanjut pria yang juga menjabat sebagai Waketum PSSI.

"Termasuk juga nantinya kami akan komunikasikan dengan sejumlah pihak seperti Mabes Polri atau pihak keamanan," ia mengakhiri. (INILAHCOM)

Berita Terbaru