BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Hj Nurhidayah meresmikan program baru untuk kesehatan yaitu Universal Health Coverage Nurani atau UHC Nurani, di Puskesmas Arut Selatan, Minggu, 2 Februari 2020 pagi.

Acara tersebut dihadiri para pegawai Puskesmas, kepala puskesmas, jajaran SOPD Kobar, Lurah Raja, DPRD Kobar dan donatur kesehatan.

Nurhidayah menyampaikan, UHC merupakan salah satu cita-cita Pemerintah Indonesia, yaitu dengan meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan dan derajat kesehatan akan berkontribusi pada pada status psikologi yang kuat.

"UHC merupakan program yang digagas oleh Lurah Raja dan Puskesmas Arsel, dan Ibu sangat menyambut baik program ini," ujarnya.

Ia menjelaskan, Pemerintah Kobar membayarkan iuran bagi masyarakat yang tidak mampu, sebagai upaya meningkatkan akses pelayanan kesehatan. Pada tahun 2020 anggaran untuk peserta BPJS PBI sebanyak 20.000 orang. Tentunya jumlah ini belum mencukupi untuk menjangkau seluruh masyarakat kurang mampu di Kobar.

Kenaikan iuran BPJS di awal tahun 2020 menambah beban anggaran Pemda Kobar untuk menjangkau seluruh masyarakat kurang mampu di Kobar, sehingga Pemkab Kobar menyambut baik adanya UHC Nurani ini, yang merupakan salah satu upaya untuk mencapai Universal Total Coverage dengan dukungan anggaran dari pihak swasta atau donatur yang mau peduli dan berbagi untuk masyarakat kurang mampu di Kelurahan Raja.

"Saya berharap dengan adanya UHC Nuraniini benar-benar dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kabupaten Kotawaringan Barat dan sekitarnya," ungkapnya.

Nama "Nurani" hanya kebetulan saja saat ini pemimpinnya dari pasangan Nurani. Namun dilain hal tersebut, Nurani itu berdasarkan hati, artinya lakukan ini dengan hati dan keikhlasan.

"Maka kepada semua, baik donatur dan pemerintah agar bekerja dengan hati yang ikhlas," pungkasnya. (DANANG/m)

Bupati Kobar Hj Nurhidayah launching Universal Health Coverage Nurani ( UHC Nurani), di Puskesmas Arut Selatan, Minggu, 2 Februari 2020.