Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pendemi Covid-19 Berdampak terhadap Usaha Penjahit, Pemkab Kotim Berdayakan Membuat Masker

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 14 April 2020 - 14:25 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Pandemi virus Corona atau Covid-19 yang terjadi di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) juga berdampak terhadap usaha para penjahit. Hal itupun menjadi perhatian pemerintah daerah, dan memberdayakan mereka untuk membuat masker. 

"Kami memberdayakan penjahit untuk membuat masker. Hal itu dilakukan agar dapat menambah orderan dan penghasil mereka," ujar Bupati Kotim Supian Hadi, Selasa, 14 April 2020. 

Detengah pandemi Covid-19 ini, para penjahit di Sampit mengalami penurunan orderan. Bahkan sangat drastis, sehingga penghasilan mereka juga sangat menurun. Sehingga, untuk menambah pendapatan mereka, Pemkab Kotim meminta agar membuat 15 ribu lembar masker terhadap 20 penjahit. Dan semuanya dibeli dan akan dibagikan gratis. 

"Masker yang sudah selesai dibuat langsung kami beli. Dan semuanya akan kami bagikan untuk masyarakat," kata Supian. 

Apa yang dilakukan pemerintah tersebut disambut baik oleh para penjahit. Bahkan mereka bersyukur dan berharap bisa mendapatkan orderan pembuatan masker lebih banyak lagi. Sehingga pendapatan mereka bisa meningkat. 

"Alhamdulillah kami mendapatkan orderan pembuatan masker ini. Sehingga mendapatkan tambahan penghasilan," kata Pia Puji, salah satu penjahit di Pasar Berdikari Sampit. 

Dirinya mengaku, dalam sehari 1 orang penjahit bisa menyelesaikan 100 lembar masker. Sehingga, untuk mendapatkan 15 ribu lembar masker, mereka dibagi secara merata dengan penjahit lainnya. 

"Mudah-mudahan kedepan lebih banyak lagi masker yang diminta oleh pemerintah, sehingga pendapatan kami juga bisa meningkat," harap Pia. (MUHAMMAD HAMIM/B-5)

Berita Terbaru