BPPT Pasang Teknologi Hibrid Kabel Deteksi Tsunami di Siberut

Oleh Teras.id
02 Agustus 2020 - 13:46 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Kapal Riset Baruna Jaya III Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) melakukan pemasangan teknologi baru kombinasi kabel optik dan tanpa kabel (Hybrid Cable Based Tsunameter/CBT) untuk mendeteksi tsunami di segmen Megathrust Mentawai-Siberut, Sabtu, 25 Juli 2020.

Kerja sama pengembangan teknologi CBT Hibrid untuk mendeteksi tsunami itu dilakukan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) bersama Pittsburgh University USA, Woods Hole Oceanography Institute USA, Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Andalas Sumatera Barat.

Kepala BPPT Hammam Riza saat melakukan konferensi video dari Jakarta, Sabtu, mengatakan inovasi teknologi itu akan menjadi salah satu metode yang akan digunakan dalam membangun teknologi pendeteksi dini gempa dan tsunami bukan hanya di Indonesia tetapi global jika pembangunan sistem itu berhasil.

Dia mengatakan keberhasilan tersebut tentu juga akan memberikan kontribusi yang cukup besar bagi penguatan Indonesia Technology Early Warning System (Ina TEWS). “Ini instruksi Presiden untuk memajukan penggunaan teknologi early warning system tsunami,” ujarnya.

Penggabungan teknologi pendeteksian tsunami dengan kabel dan nir-kabel tersebut memanfaatkan lapisan termoklin di dalam laut sehingga bekerja seperti “base transceiver station” (BTS) di dasar laut yang mampu mengirimkan informasi dengan cepat dari jarak 20 hingga 30 kilometer (km) dari daratan.

Sedangkan kabel optik bawah lautnya hanya akan digunakan di “offshore” saja hingga sekitar tujuh kilometer (km) dari bibir pantai.

Dengan teknologi tersebut, Hammam berharap bisa mendeteksi tsunami lebih awal dengan memanfaatkan gelombang akustik sehingga tidak perlu menggunakan kabel.

Deputi Teknologi Pengembangan Sumber Daya Alam BPPT Yudi Antasena mengatakan CBT yang akan dipasang di Siberut hanya tujuh kilometer saja, dan di ujung terluar mengarah Samudera Hindia akan berhubungan secara akustik tanpa kabel dengan sensor-sensor lain di dasar laut.

“Ke depan kalau ini sukses lebih mengefisienkan anggaran. Karena prinsipnya mengurangi penggunaan buoy tsunami untuk early warning system yang sering menghadapi kendala non-teknis, yakni vandalisme,” ujarnya.

Peneliti Institut Teknologi Bandung (ITB) Harkunti Pertiwi Rahayu yang sejak awal di 2005 terlibat dalam kerja sama pengembangan CBT Hibrid tersebut mengatakan kombinasi dua sistem peringatan dini tsunami dengan kabel dan nir-kabel tersebut sangat penting untuk memperkuat sistem peringatan dini hulu karena masih ada kekosongan besar di sana untuk dapat memonitoring laut.

TAGS:

#Bppt #Kabel Deteksi Tsunami #Siberut

Berita Populer
Populer Hari Ini

Berita Terbaru

Diskominfo Kotim Cek Lapangan 31 Titik Usulan Penguatan Sinyal

13 Mei 2024 - 12:40 WIB

Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) melakukan cek lapangan terghadap 31 titik usulan penguatan sinyal.

Pj Wali Kota Palangka Raya juga Beri Bantuan Kebutuhan Pokok untuk Korban Kebakaran Mendawai

13 Mei 2024 - 12:30 WIB

Selain menyalurkan makanan siap saji, Pj Wali Kota Palangka RayaHera Nugrahayudalam peninjaun korban kebakaran di Jalan Mendawai Induk juga memberikan bantuan kebutuhan pokok dan sejumlah jenis peralatan.

Pelayanan KB Gratis Warnai HUT ke-73 IBI di Kapuas

13 Mei 2024 - 12:20 WIB

Pelayanan Keluarga Berencana (KB) gratis mewarnai peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-73 Ikatan Bidan Indonesia (IBI) di Kabupaten Kapuas.

Secercah Harapan dalam Penantian Kompetisi Sepak Bola Putri

13 Mei 2024 - 12:10 WIB

Usai sudah perjalanan tim nasional putri Indonesia U-17 di kancah Piala Asia putri U-17 2024 setelah melakoni tiga pertandingan di Bali.

Pemko Palangka Raya Dukung UMKM Kerajinan Senjata Tradisional di Kalteng Expo 2024

13 Mei 2024 - 12:00 WIB

Pemko Palangka Raya memberi dukungannya terhadap kemajuan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang bergerak di bidang kerajinan tangan senjata tradisional, seperti mandau, talawang, dan jenis lainnya.

Sepekan ke Depan Kalteng Berawan hingga Hujan Lebat Disertai Petir-Angin Kencang

13 Mei 2024 - 11:50 WIB

Kalimantan Tengah hingga 19 Mei 2024 atau sepekan ke depan mengalami kondisi cuaca yang cukup bervariasi. Menurut prakirawan cuaca Stasiun Meteorologi Kelas I Tjilik Riwut Palangka Raya, Muhammad Ihsan Sidiq, wilayah ini umumnya berawan hingga hujan ringan.

BPSDM Kalteng Tingkatkan Kapasitas SDM Pengadaan Barang dan Jasa

13 Mei 2024 - 11:40 WIB

Badan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kalteng meningkatkan sumberdaya Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) lingkup Pemprov Kalteng.

Menpora Hadir Dukung Festival Kebersamaan di Pangkalan Bun

13 Mei 2024 - 11:30 WIB

Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo hadir langsung dalam Festival Kebersamaan di Lapangan Sepak Bola Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, dalam rangka mendukung acara ini.

Warga Tarusan Danum Dilaporkan Tenggelam Ditemukan Meninggal di Sungai Katingan

13 Mei 2024 - 11:20 WIB

Seorang warga Desa Tarusan Danum, Kecamatan Tewang Sanggalang Garing, Kabupaten Katingan bernama Melki (41) yang sebelumnya dilaporkan hilang diduga tenggelam ditemukan meninggal dunia di Sungai Katingan desa tersebut, Senin, 13 Mei 2024 sekitar pukul 00.25 WIB.

Pemko Palangka Raya Salurkan Makanan Siap Saji untuk Korban Kebakaran di Mendawai

13 Mei 2024 - 11:10 WIB

Pemerintah Kota Palangka Raya menyalurkan logistik makanan siap saji selama tiga hari untuk korban kebakaran yang terjadi pada Senin dini hari tadi di kawasan padat penduduk Jalan Mendawai Induk Kelurahan Palangka.

Berita Populer
Populer Hari Ini

Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia