Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

7 Miliarder yang Lirik Bisnis Luar Angkasa, Jeff Bezos hingga Elon Musk

  • Oleh Teras.id
  • 23 Februari 2021 - 11:50 WIB

TEMPO.COJakarta - Jeff Bezos mundur dari perusahaan triliun dolarnya untuk mendedikasikan lebih banyak waktu menggapai misi ambisiusnya ke luar angkasa. Bezos memasuki persaingan antara para pengusaha yang berharap untuk mendorong batas masyarakat dan perdagangan di luar Bumi.

Dilansir Guardian, Senin, 22 Februari 2021, sebenarnya sudah terjadi revolusi sektor swasta di industri luar angkasa, seiring memudarnya antusiasme pemerintah AS untuk belanja besar-besaran. 

Perusahaan komersial sekarang menyumbang sekitar 80 persen dari US$ 424 miliar industri luar angkasa global, menurut Profesor Loizos Heracleous dari Warwick Business School, yang telah banyak menulis tentang bisnis luar angkasa. Sebagian besar industri berfokus pada teknologi informasi, tetapi para ahli yakin upaya miliarder akan mengantarkan era baru, dengan dimulainya pariwisata luar angkasa, manufaktur, dan lainnya.

Salah satu pendiri Google, Larry Page, mendukung Planetary Resources, sebuah perusahaan rintisan yang berharap bisa menambang asteroid.

Latar belakang dari perlombaan antariksa miliarder dan NewSpace disebut diletakkan oleh Peter Diamandis, seorang pengusaha Amerika. Pada 1980-an, ia mendirikan perkumpulan mahasiswa luar angkasa nasional Amerika, Mahasiswa untuk Eksplorasi dan Pengembangan Luar Angkasa (SEDS).


Kemudian, Jeff Bezos menjadi presiden cabang SEDS. Perlombaan antariksa atau Space Race antar miliarder menunjukkan tujuan para mereka lebih dari sekadar memenuhi kontrak pemerintah, dengan penyesuaian zaman antariksa mereka sendiri, dalam memperluas kemampuan dan keunikan mereka sendiri.

Di antara miliarder yang menjadi peserta Space Race ini adalah:

1. Jeff Bezos
Blue Origin akan menjadi salah satu prioritas Bezos dalam kehidupan di luar Amazon, bersama dengan surat kabar Washington Post dan sejumlah badan amal yang dia kepalai.

2. Sir Richard Branson
Virgin Galactic punya ambisi untuk membawa penumpang berbayar ke luar angkasa tahun ini. Jika berhasil diterapkan pada pariwisata luar angkasa, akhirnya kita dapat memberi jalan bagi perjalanan supersonik menggunakan teknologi serupa.

3. Elon Musk
Kepemilikan saham Musk di Tesla berhasil menggeser Bezos dari posisi sebagai orang terkaya di dunia tahun ini. Selain ambisinya menaklukkan Mars dengan SpaceX, Musk sedang mengembangkan Neuralink, teknologi antarmuka brain-to-computer.

4. Larry Page
Salah satu pendiri Google ini mendukung Planetary Resources, sebuah perusahaan pertambangan asteroid, meskipun para analis percaya bahwa ekstraksi sumber daya ini baru akan berhasil beberapa dekade lagi.

Berita Terbaru