Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Puskeswan Dipimpin Dokter Hewan

  • Oleh Asprianta
  • 26 Juli 2022 - 09:15 WIB

BORNEONEWS, Pulang Pisau  - Dalam mengantisipasi penyebaran penyakit pada hewan ternak, Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau (Pemkab Pulpis) melalui Dinas Pertanian (Distan) setempat menyiagakan pusat kesehatan hewan (Puskeswan).

"Puskeswan ini bertujuan untuk mengantisipasi penyebaran Penyakit terutama penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang saat ini marak menyerang hewan ternak jenis sapi dan kambing di sejumlah wilayah," ucap Kepala Distan Pulpis Slamet Untung Rianto melalui Kepala Bidang Pertenakan dan Kesehatan Ternak, Distan Pulpis Ibrahim.

Ia menjelaskan ada empat lokasi yang disiapkan menjadi pusat kesiapsiagaan Puskeswan itu, yakni Kecamatan Kahayan Hilir, Maliku, Pandih Batu dan Kahayan Tengah.

Untuk Puskeswan Kahayan Hilir, wilayah kerjanya mencakup Kecamatan Jabiren Raya. Selanjutnya, Kecamatan Maliku sampai kecamatan Sebangau Kuala dan Kecamatan Pandih Batu sampai Kahayan Kuala kecamatan Kahayan Tengah dan Banama Tingang.

"Saat ini mulai disiapkan, keempat Poskeswan ini akan dipimpin oleh dokter hewan yang bekerja di wilayahnya masing-masing. Semua ini tujuannya tidak lain untuk melakukan pengawasan-pengawasan khususnya ternak yang masuk ke wilayah kerjanya tadi," katanya.

Sementara itu Satuan Tugas (Satgas) Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Kabupaten Pulang Pisau (pulpis) mengkonfirmasi ada tujuh ternak sapi terkonfirmasi positif PMK, dimana tiga diantaranya dinyatakan sembuh dan empat ternak lainnya di potong paksa.

Ibrahim menjelaskan tujuh ternak sapi yang terkonfirmasi PMK, tiga ternak sapi dinyatakan sembuh dan empat ternak sapi lainnya di potong paksa dan langsung dikubur.

”Potong paksa empat ternak sapi itu dilakukan guna memutus mata rantai penyebaran PMK. Sementara yang tiga telah sebut tapi kita tetap lakukan pemantauan penyebaran PMK,” tutup Ibrahim. (ang)

Berita Terbaru