Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Sebagai Peserta PKN, Ini yang Dilakukan Kadis Nakertranskop UKM Barito Utara

  • Oleh Ramadani
  • 09 November 2023 - 21:30 WIB

BORNEONEWS, Muara Teweh – Pelatihan kerajinan anyaman berbahan dasar rotan yang dilaksanakan Disnakertranskop UKM Barito Utara  dalam rangka perwujudan dari salah satu program Disnakertranskop UKM Barito Utara yang bertujuan memperkuat produktivitas, profesional dan daya saing tenaga kerja mandiri (wirausaha),  koperasi, usaha mikro dan kecil di daerah setempat.

Kegiatan ini merupakan salah satu implementasi proyek perubahan yang dibuat oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan UKM Kabupaten Barito Utara sebagai peserta pelatihan kepemimpinan nasional (PKN) tingkat II angkatan XXIX tahun 2023 di BPSDM Kemendari Jakarta yang berjudul “Strategi peningkatan kompetensi dan produktivitas tenaga kerja di Kabupaten Barito Utara“.

“Melalui pelatihan dan pemagangan dalam negeri (PDN) yang berbasis kompetensi dan produktivitas dengan tujuan dan harapan akan terciptanya tenaga kerja, termasuk tenaga kerja mandiri (wirausaha) yang memiliki kompetensi, profesional dan berdaya saing,” kata Kepala Disnakertranskop UKM Barito Utara, M Mastur, Kamis, 9 November 2023.

Mastur mengharapkan, dengan adanya pelatihan ini para peserta akan mampu memasuki dunia kerja atau dunia usaha atau usaha mandiri (berwirausaha) yang  akan memberikan dampak meningkatnya pendapatan, mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan di wilayah Kabupaten Barito Utara.

Lebih lanjut Mastur mengatakan, program dan kegiatan peningkatan kualitas sumber manusia, pemberdayaan ekonomi masyarakat dan penciptaan lapangan pekerjaan di Kabupaten Barito Utara selalu menjadi penekanan dari pimpinan terdahulu, Bupati Nadalsyah.

Mastur menambahkan, pelatihan kerajinan anyaman berbahan dasar rotan ini, terkhusus bagi masyarakat yang berada di sekitar hutan, yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pengetahuan dan keterampilan dalam mengolah kerajinan berbahan dasar rotan dengan memadukan kreasi dan inovasi.

“Seperti modifikasi berbagai tas, dompet dan lain-lain, dengan bahan dasar rotan kombinasi dengan bahan kulit, sehingga menghasilkan produk yang trendy, berkualitas dan bernilai jual tinggi yang dapat diterima masyarakat modern dan dapat menjangkau pangsa pasar yang lebih luas,” kata Mastur.(RAMADHANI/j)

Berita Terbaru