Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pasokan Lancar, Harga Bawang di Kobar masih Selangit

  • 24 April 2016 - 20:19 WIB

HARGA bawang merah dan putih di pasar tradisional Niaga IV Sumber Agung, Desa Sumber Agung, Kecamatan Pangkalan Lada, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) masih tinggi. Saat ini harga bawang merah per kilogramnya berada dikisaran Rp45 ribu. Jika dibandingkan dengan pekan lalu harga komoditas ini turun Rp5.000.

Sementara itu, harga bawang putih tidak jauh berbeda, per kilogramnya masih Rp45 ribu. Menurut pedagang Niaga IV Sumber Agung, meski harga komoditas kebutuhan rumah tangga masih tinggi, namun mereka meyakini harga akan kembali normal. Pasalnya, pasokan beberapa komoditas  dari pulau Jawa yang sebelumnya tersendat kini mulai lancar.

'Meski Pasokan dari Jawa sudah lancar, namun harga tetap tinggi. memang turun sedikit tapi tidak signifikan,' kata seorang pedagang di Pasar Niaga IV Sumber Agung, Muftiah, Minggu (24/4/2016).

Selain bawang merah dan bawang putih harga cabai yang sebelumnya juga meroket, perlahan sudah mulai kembali normal. Pedagang menjual per kilogramnya dengan harga Rp35 ribu dari harga sebelumnya 50 ribu.

Sayuran juga naik

Berbeda dengan harga sa'yuran, sejak beberapa pekan ini harga sawi hijau naik secara bertahap. Dalam kondisi normal sawi hijau per ikatnya atau setara dengan setengah kilogram hanya Rp7.000, perlahan merangkak naik hingga mencapai Rp14 ribu. 

Begitu pula sawi putih belum beranjak dari harga Rp22 ribu. 'Mudahan saja banjir di desa Terantang, Kumpai Batu Bawah sudah mulai turun, sehingga harga sawi akan turun. Saat ini saya harus berburu sawi hingga ke dua desa tersebut,' kata Muinah pedagang lainnya.

Saat Borneonews menyambangi pedagang ikan di pasar tersebut, harga per kilogram ikan Bawal dan Patin masih normal dikisaran harga Rp34 ribu. Sementara harga ikan Nila masih tinggi Rp45 ribu per kilogramnya. Sementara pasokan ikan masih mengandalkan dari pembudidaya ikan keramba di Sungai Arut, Pangkalan Bun. (KK/B-7)

Berita Terbaru