Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Perbaikan Jembatan Melalui NUSP-2 di Kapuas Belum Dimulai

  • 21 September 2016 - 15:36 WIB

BORNEONEWS, Kapuas - Dua buah jembatan berusia lanjut di kawasan pinggiran sungai Kota Kuala Kapuas, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, mendapatkan perbaikan melalui program Neighborhood Upgrading and Shelter Project (NUSP)-2. Keduanya, Jembatan Sungai Bangong, Jalan Kapuas, Kelurahan Selat Tengah, perbaikannya oleh kontraktor PT Cipta Karya Mitra Tama Mandiri dan Jembatan Sungai Selat, Kelurahan Selat Hulu dikerjakan oleh PT Adipati Patria Darma Palangka Raya.

Namun dari keduanya, Jembatan Sungai Bagong saja yang sudah terlihat  pelaksanaan pekerjaannya di lapangan. Sedangkan Jembatan Sungai Selat berdasarkan pantauan Borneonews, Selasa(20/9), belum terlihat aktivitas pembongkaran jembatan tersebut, sedangkan kontrak proyek jembatan itu pertanggal 8 Agustus 2016.

Heni, Pejabat Pelaksana Tekhnis Kegiatan (PPTK) dari Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum Kapuas mengatakan, pelaksanaan pengerjaan jembatan tersebut memang belum terlihat signifikan, khususnya untuk kegiatan fisik karena pihaknya belum melakukan pembongkaran jembatan.

'Kendalanya, kami terlebih dahulu harus membersihkan lokasi itu dari sarana prasarana yang ada, misalnya tiang listrik, tiang telepon jaringan kabel TV dan jaringan pipa PDAM. Untuk relokasinya memakan waktu kurang lebih dua minggu,' ungkapnya.

Relokasi dilakukan karena Dinas PU tidak mau menghambat masyarakat di daerah itu menerima fasilitas yang ada. 'Maka dari itu kami harus koordinasi dulu dengan instansi terkait untuk melakukan relokasi fasilitas yang ada disekitar jembatan, karena kami juga tidak mau menghambat masyarakat menerima fasilitas yang ada,' katanya.

Namun demikian Heni memastikan percepatan pengerjaan dua jembatan itu akan dilakukan sehingga pada akhir Nopember mendatang proyek jembatan dapat diselesaikan dengan baik. 'Perkiraan kami pada akhir Nopember nanti pengerjaan jembatan bisa diselesaikan, karena untuk Jembatan Sungai Bagong tiang pancang sudah datang,' terang Heni.

Proyek perbaikan Jembatan Sungai Bagong dan Jembatan Sungai Selat Hulu merupakan program dari NUSP-2 tahun 2016 yang anggarannya bantuan dari Asien Development Bank  (ADB) melalui APBN pusat. NUSP sendiri merupakan program pemerintah untuk mengentaskan permukiman kumuh.

Pelaksanaan program NUSP dilakukan dengan dua cara yaitu melalui kontraktual dan melalui Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM). Kontraktual untuk secara kawasan, sedangkan sekala lingkungan dilaksanakan melalui BKM.  (DJEMMY NAPOLEON/N).

Berita Terbaru