Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Guna Meningkatkan Pelayanan Kantor Labkesda Kotim akan Dipindah

  • Oleh Rian Nafarin Luffi
  • 06 Februari 2017 - 15:25 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur (Kotim) akan memperbarui dan merelokasi Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) agar pelayanan kepada masyarakat dapat semakin ditingkatkan.

"Ketika meninjau Labkesda yang lama, bupati menginstruksikan meningkatkan pelayanan publik dengan diperluas. Karena yang lama ini sudah tidak memungkinkan lagi, kami akan merelokasinya ke tempat yang mudah diakses masyarakat, di eks Kantor Dinas Kesehatan lama," ucap Kepala Dinas Kesehatan Kotim Faisal Novendra Cahyanto, Senin (6/2/2017).

Pada Labkesda yang baru nanti, lanjutnya, akan dibangun dua lantai dengan menyediiakan sarana parkir. Saat ini, rencana konstruksinya baru dalam tahap perhitungan anggaran oleh konsultan.

Menurut Faisal, keberadaan Labkesda saat ini sangat penting. Sebab, masyarakat banyak terbantu dengan ongkos pemeriksaan yang ringan dan pelayanan yang baik. Apalagi, fasilitas yang ada di Labkesda sudah memadai untuk melakukan uji lingkungan.

"Sebagai laboratorim lingkungan, kita akan mengakreditasinya. Insya Allah tahun depan sudah berakreditasi. Ini nantinya juga akan semakin ditingkatkan, kita kembangkan lagi selain untuk laboratorium lingkungan, air dan lain-lain, kita kembangkan juga sebagai laboratorium klinis," imbuhnya.

Dengan begitu, lanjut dia, masyarakat dapat terbantu jika ingin memeriksakan diri. Apalagi, biaya pemeriksaan di Labkesda terjangkau dan kecepatan serta akurasi pemeriksannya juga terjamin.

Malah dirinya berharap agar masyarakat mau mengakses laboratorium untuk mengecek kondisi kesehatan mereka, terutama lansia.

Faisal meyakini dengan dukungan semua pihak, keberadaan Labkesda tidak hanya akan membantu masyarakat, tetapi juga pemerintah dalam hal pemasukan daerah.

"Sebab kita mengedepankan konsep prefentif, sehingga masyarakat tahu sebelum sakit. Ini positif untuk meningkatkan derajat kesehatan, mencegah sebelum sakit. Selain itu, saya harapkan besaran volume PAD juga bisa kita tingkatan. Sekarang sudah Rp2 Miliar setahun, dan kita harapkan mampu meningkat jadi Rp3 miliar keatas," pungkasnya. (RIAN NAFARIN LUFFI/B-5)

Berita Terbaru