BORNEONEWS, Kuala Pembuang ' Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kabupaten Seruyan yang digelar Senin (13/3/2017), dimanfaatkan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Kalteng yang hadir untuk memaparkan lima proyek strategis nasional di provinsi yang akan dikembangkan pemerintah pusat.

Sekretaris Bappeda Kalteng, Lukman Al Hakim, menyebutkan, kelima proyek strategis nasional di Kalteng itu, yakni pertama, pembangunan rel kereta api yang menghubungkan Puruk Cahu - Batanjung melalui Bangkuang sepanjang 425 kilometer.

Kedua, Food Estate yakni pengembangan padi organik seluas 300 ribu hektare di Kota Palangkaraya, Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau.

Selain itu, lanjut dia, juga pengembangan tanaman tebu seluas 273 hektare di Kabupaten Barito Selatan dan Barito Utara. Serta ditambah pengembangan singkong seluas 40 ribu hektare di Kabupaten Seruyan.

Ke tiga, peningkatan dan badan jalan nasional di wilayah Kalteng yang terdapat sebanyak delapan ruas utama. Ke empat, pembangunan Rumah Sakit Umum (RSU) Palangkaraya. Terakhir, pembangunan listrik tenaga mesin gas di Kabupaten Barito Utara.

'Proyek strategis itu berdasarkan dari usulan yang sebelumnya disampaikan Bapak Gubernur Kalteng Sugianto Sabran kepada pemerintah pusat dalam hal ini kepada Presiden RI Joko Widodo, pada gelar rapat terbatas di Istana Negara Jakarta tanggal 14 Februari 2017 lalu,' kata Lukman. (PARNEN/B-11)