BORNEONEWS, Sampit - Pihak Puskesmas Pulau Hanaut, sepertinya harus bersabar. Pasalnya, menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur Faisal Novendra Cahyanto, kemungkinan tidak ada proyek fisik apapun di Puskesmas Pulau Hanaut pada tahun anggaran 2017.

Hal itu terkait dengan rencana Dinas Kesehatan memodernisai puskesmas yang ada di Kotim agar sesuai standard yang ditetapkan Permenkes Nomor 75 Tahun 2014. Seiring munculnya rencana itu, maka  bila ingin membangun baru puskesmas, syaratnya pemkab tidak boleh mengubahan apapun aset di puskesmas tersebut.

"Kita sudah sampaikan kalau di dinas ada yang namanya konsep aset, ketika ingin membangun baru itu pastikan tidak ada perubahan aset apapun tahun ini. Karena kalau merehap itu tidak bisa, kita hapuskan," sebur Faisal, Selasa (28/3/2017).

Menurut dia, pilihannya saat ini ialah tetap membangun ditempat saat ini atau pindah. Namun, dua pilihan itu harus dikaji lagi. "Memang Pulau Hanaut tempatnya kurang strategis, kalau saya memang merasa harus mencari tempat yang strategis untuk di sana," ungkap dia.

Lebih lanjut, Faisal menurutkan, bila dilakukan rehap dan kemudian dibangun baru tentunya tidak efisien. Sementara keinginan Dinkes melakukan modernisasi untuk puskesmas. Sehingga jika ingin Puskesmas Pulau Hanaut terstandardisasi, harus menunggu giliran untuk dilakukan pembangunan.

"Rombaknya bagaimana, kalau rehap sedang bisa tapi jika ingin standard ya kemungkinan kita tidak  bisa lakukan perubahan apapun tahun ini," pungkasnya. (NOOR ANNISA/B-3)