Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ini Dia Makna Filosofis Mahkota Khusus Ambo Kobar 

  • Oleh Wahyu Krida
  • 23 Oktober 2018 - 15:10 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Terdapat makna filosofis yang dalam mengenai rancangan mahkota khusus yang bakal memghiasi kepala pemenang Ambo Kobar dalam ajang pemilihan Aba Ambo Kotawaringin Barat (Kobar) 2018.

Ketua Asosiasi Aba Ambo Kobar Diyah Hidayati kepada www.borneonews.co.id Selasa (23/10/3018) menjelaskan hal tersebut.

"The Golden Crown of Marunting Batu Aji- Golden Crown for Golden Smile" merupakan sebuah persembahan dari Asosiasi Aba dan Ambo Kobar.  Karena dalam ajang Aba Ambo 2018 ini, hanya ada satu Ambo yang terpilih yang berhak atas Mahkota yang dirancang Khusus oleh Komang Tri  Atmaja yang merupakan desainer perhiasan asal Baliyang juga merupakan Designer dari Mahkota Miss Earth Indonesia 2018," jelas Diyah.

Ia menjelaskan, mahkota yang terbuat dari bahan perak berlapis emas ini dirancang khusus sesuai adat istiadat dan budaya Kabupaten Kobar.

"Bagian atas mahkota tersebut terinspirasi dari bentuk bangunan Istana Kuning yang merupakan destinasi wisata budaya  dan peninggalan sejarah Kabupaten Kobar yang memiliki bentuk corak Pacet. Lantaran  Istana Kuning yang merupakan Istana Kesultanan Kutaringin yang terletak ditengah-tengah Kota Pangkalan Bun dan satu satunya kerajaan melayu yang ada di Kalimantan Tengah," jelas Diyah.

Sedangkan motif atau ukiran tumbuhan  Kelakai atau Pakis yang biasa disebut ukiran Dayak memiliki makna bahwa Kabupaten  Kobar juga memiliki suku pedalaman Dayak Arut dengan kebudayaan tersendiri. 

"Selain itu motif Kelakai ini melambangkan kesatuan dalam mempertahan tali silaturrahmi Aba dan  Ambo sebagai suatu asosiasi dalam memajukan pariwisata di Kotawaringin Barat," jelasnya.

Kemudian, lanjut Diyah, warna emas pada mahkota tersebut melambangkan  kejayaan atau kemakmuran sesuai dengan slogan Kab. Kotawaringin Barat yaitu Bumi Marunting Batu Aji.

"Harapannya, siapaun nanti yang memakai mahkota tersebut akan menjadi orang yang selalu menyebar kedamaian, menjadi panutan dan bisa membawa cerita tentang Kabupaten Kobat dengan baik saat ia berada dimanapun," jelasnya. (YD)

Berita Terbaru