Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

DPRD Kobar Dorong Jalan Rusak Sejumlah Desa di Kolam Segera Diperbaiki

  • Oleh Danang Ristiantoro
  • 03 Februari 2021 - 16:30 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), mengharapkan agar Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Kobar memperhatikan pembangunan akses jalan di desa -desa yang ada di Kecamatan Kotawaringin Lama (Kolam), lantaran hingga saat ini masih banyak jalan yang rusak.

Wakil Ketua II DPRD Kobar Bambang Suherman mengatakan, pada 1 Februari 2021, bersama dengan daerah pemilihan (Dapil) II melakukan reses ke desa di Kecamatan Kolam, seperti Desa Rungun, Kondang, Lalang, Diung dan desa Sumber Mukti. Hasilnya diketahui bahwa kondisi jalan masih sangat memprihatinkan.

"Hingga saat ini masih banyak kondisi infrastruktur di desa desa yang ada di Kolam cukup memprihatinkan. Bahkan, usulan peningkatan infrastruktur jalan desa kerap kali di sampaikan pada saat Musrenbang (Musyawarah Rencana Pembangunan) baik tingkat desa, Kecamatan dan Kabupaten, padahal seringkali kami usulkan pada saat musrenbang dan masyarakat tidak pernah meminta apa-apa, kecuali infrastruktur jalan," Kata Bambang Suherman. 

Bambang melanjutkan, dengan kondisi jalan yang rusak parah, tentunya menghambat mobilitas ekonomi masyarakat. Hal ini seharusnya menjadi perhatian pemerintah daerah khususnya Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang) Kobar.

"Untuk itu, kami minta agar pemerintah daerah memprioritaskan pembangunan jalan jalan desa. Sekarang bagaimana masyarakat kita dapat meningkatkan hasil produksinya, sementara infrastruktur jalan kurang menunjang," ungkapnya.

Bambang mendorong, agar bagian perencanaan pembangunan lebih jeli dan jangan jalan dalam kota saja yang selalu dipoles dan terus mempercantik kota, sementara akses jalan desa banyak yang rusak.

Menurutnya, mempercantik estetika kota memang sangat perlu. Namun, harus seimbang dengan pemerataan pembangunan di desa. Dia berharap, tahun ini, pemerintah daerah bisa memprioritaskan infrastruktur jalan desa. 

"Jika APBD Kobar minim anggaran, mungkin bisa melalui APBD provinsi. Sebab masyarakat selalu menyampaikan aspirasi itu kepada kami, dan kami pun paham saat ini di tengah pandemi Covid-19, pemerintah daerah melakukan refocusing anggaran. Namun, agar anggaran yang terbatas ini bermanfaat bagi masyarakat, gunakan sistem skala prioritas," pungkasnya. (DANANG/B-7)

Berita Terbaru