BORNEONEWS, Palangka Raya - Ketua Perhimpunan Epidemiologi Indonesia (PAEI) Kalteng, Rini Fortina mengatakan, saat ini penerapan PPKM level 1 masih sangat relevan untuk mengendalikan Covid-19 saat ini, termasuk di wilayah Kalteng.

Namun ia mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terutama terkait berbagai isu yang beredar, salah satunya terkait vaksin.

“Hanya saja, opini masyarakat perlu didorong untuk lebih waspada terhadap isu-isu saat ini, termasuk soal kosongnya vaksin di fasilitas kesehatan,” sebut dia.

Pemerintah masih mengambil kebijakan untuk melanjutkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 1 hingga 5 Desember 2022 mendatang.

Pemberlakuan level 1 tersebut dilakukan dengan melihat tingkat kasus, keterisian tempat tidur sampai tingkat kematian mengacu pada aturan WHO.

Sementara itu, berdasarkan data yang dirilis Satgas Penanganan Covid-19 Kalteng, Selasa 22 November 2022 pasien sembuh bertambah 25 orang.

Penambahan tersebut, Palangka Raya delapan orang, Kapuas enam orang, Barito Timur enam orang, Barito Utara dua orang, Kotawaringin Timur, Gunung Mas, dan Pulang Pisau masing masing satu orang. Sedangkan, jumlah pasien meninggal dunia tidak mengalami penambahan.