BORNEONEWS, Palangka Raya - Dewan Hakim untuk Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) III KORPRI tingkat Provinsi Kalimantan Tengah dilantik oleh Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran usai pembukaan, Senin, (17/10/2014). Gubernur meminta dewan hakim benar- benar jujur, adil, dan profesional dalam menilai sehingga menanggalkan kesan negatif. Selama ini banyak yang mengeluhkan independensi Dewan Hakim pada event MTQ, juga Pesparawi.

"Jangan karena menjadi tuan rumah, lalu menjadi  menang. Saya banyak dapat keluhan, mereka tidak mau ikut perhelatan, karena tadi itu, siapa yang tuan rumah pasti menang. Saya minta hakim Jurdil dan profesional dalam beri nilai, jangan mau diintervensi," ucap Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran, yang disambut tepuk tangan meriah dari ratusan peserta.

Kenapa demikian, kata Sugianto, ia ingin fair dan sportif sehingga juara MTQ III Korpri Kalimantan Tengah 2016, yang dihasilkan nantinya benar-benar pilihan. Yang juara itu pula yang dikirim mewakili Kalteng ke MTQ Korpri tingkat Nasional di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), 12-21 November 2016.

"Kita harus pilih yang benar-benar karena akan jadi duta Kalteng  pada MTQ di Samarinda nanti.  Agar nanti mampu memberikan prestasi dengan baik dan membanggakan," tandasnya.

Ketua DPD KORPRI Kalteng, Siun Jarias mengemukakan, selain bertujuan menggaungkan Alquran di Kalteng, MTQ juga untuk menanamkan sikap jujur, toleran dan amanah, serta wadah meningkatkan kemampuan Korpri sesuai bakat dan minatnya. "Diharapkan menambah semangat kekompakan antar sesama anggota Korpri Kalteng," ujarnya. (M. MUCHLAS ROZIKIN/N).