BORNEONEWS, Kuala Kurun - Lembaga Penyiaran Publik (LPP) milik Pemerintah Kabupaten Gunung Mas Radio Hamauh FM tahun ini akan meningkatkan materi siaran.

"Menurut konsultasi kami dengan bupati tadi pagi agar ditingkatkan materi siarannya," kata Pimpinan Studio Radio Hamauh FM Guanhin saat dibincangi Borneonews.co.id, Jumat (6/1/2017) siang.

Materi siaran yang akan ditingkatkan berkaitan dengan dialog interaktif, pemberitaan, program yang menyentuh kepentingan masyarakat, terutama sosialisasi bidang pertanian, perkebunan, perikanan, dan sosialisasi produk hukum.

"Itu yang segera diprogramkan dan kita akan memperkuat dialog interaktif dan siaran langsung setiap kegiatan. Karena Radio Hamauh FM dibiayayai melalui DPA setiap SKPD Rp10 juta untuk mendukung operasional agar berjalan lancar dan selalu mengudara," terang mantan Kabag Humas dan Protokol Pemkab Gumas itu.

Tepat 31 Desember 2016 Radio Hamauh berusia 1 tahun. Saat ini radio pemkab itu telah mengantongi izin prinsif dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) sedangkan izin tetap masih dalam proses dan diharapkan 2017, memperoleh izin tetap.

"Menurut evaluasi kami selama satu tahun ini Radio Hamauh mengalami perkembangan, terutama perizinan. Untuk saat ini Radio Hamauh siaran kurang lebih 13 jam sehari dari pukul 07.00 WIB-12.00 WIB dan 14.00 WIB-22.00 WIB. (EPRA SENTOSA/B-6)