Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Jika UE Batasi Impor Sawit, Ini Ancaman Indonesia

  • Oleh Nedelya Ramadhani
  • 07 November 2017 - 07:00 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Sebagai produsen minyak sawit terbesar dunia, Indonesia jelas tak ingin tinggal diam dengan rencana penerapan resolusi Uni Eropa (UE) yang akan membatasi impor minyak nabati.

Untuk diketahui, nilai ekspor minyak sawit Indonesia ke UE pada 2016 mencapai $18 miliar (Rp243,5 triliun), dengan kawasan Benua Biru itu menyumbang 16 persen dari total penjualan minyak sawit tahun lalu.

Namun, di tengah tingginya permintaan minyak sawit di Eropa, UE juga mencemaskan kondisi tingginya deforestasi. Pasalnya, mereka menuding praktik pengelolaan dan pengolahan minyak sawit tidak berkelanjutan dan banyak menggerus lahan hutan.

Bahkan Perancis menyatakan akan mengurangi pemakaian minyak sawit untuk biofuel, dan parlemen UE pada April memberikan suara untuk sebuah resolusi yang mendukung penerapan sertifikasi tunggal untuk produk minyak sawit yang masuk ke Eropa guna memastikan proses produksinya berkelanjutan.

"Jika mereka (UE) terus mendukung resolusi, kita akan melakukan hal yang sama," tegas Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita kepada wartawan di sela konferensi minyak sawit di Nusa Dua, Bali, akhir pekan lalu.

Enggartiasto menyebutkan Indonesia telah siap untuk membatasi impor susu bubuk dari Eropa. Sebelumnya, menteri perdagangan juga pernah memperingatkan mitranya di UE bahwa Indonesia bisa memboikot membeli pesawat Airbus jika ekspor minyak sawit Indonesia dibatasi. (NEDELYA RAMADHANI/m)

Berita Terbaru