Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pencarian Korban Tabrakan Perahu Vs Tangker Ditingkatkan

  • 09 April 2016 - 20:48 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Memasuki hari keempat hilangnya Hasanudin, 23, akibat tabrakan yang melibatkan perahu kecil jenis alkon dan kapal tangker di perairan Kumai terus berlanjut.

Satuan Polair Kumai, Anggota Pos Angkatan Laut, Basarnas dan BPBD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) dan dibantu para warga melakukan penyisiran di sepanjang perairan untuk mencari  warga RT 4 Desa Sungai Kapitan, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) itu. Pencarian mulai dari titik lokasi kejadian hingga ke Dermaga Serimbang di kawasan hulu dan pantai Tanjung Keluang di pesisir dengan area pencarian kurang lebih mencapai 27 kilometer.

Walau terkendala area sangat luas, cuaca yang kurang bersahabat serta arus yang deras, warga berupaya semaksimal mungkin menggunakan perahu dan peralatan seadanya seperti pukat, tali dan pancing. Mereka berharap korban Hasan ditemukan secepatnya.  

Seorang petugas mengatakan, upaya pencarian akan berakhir pada hari Minggu (10/4/2016) sesuai kesepakatan bersama. Namun keluarga korban mengaku akan terus melakukan pencarian hingga tujuh hari sejak peristawa itu terjadi, Selasa (6/4/2016).Junaidi, kakak korban, berharap Hasan segera ditemukan dalam kondisi bagaimanapun.

Dari hasil pencarian hingga Sabtu (9/4/2016) ini, petugas dan warga menemukan beberapa barang bukti berupa lantai perahu milik Hasan dan alat kayuh yang digunakan korban

"Sejak pencarian kita sudah temukan lantai perahu dan pengayuh yang digunakan. Kami menduga karena perahu terbuat dari ulin jadi mudah tenggelam,' ujar Junaidi.

Bupati Kobar Bambang Purwanto menyempatkan diri meninjau langsung proses pencarian dan memberikan dorongan moril kepada pihak keluarga. 

Sebelumnya diberitakan, Hasanudin Selasa (6/4/2016) pukul 19.30 bermaksud mengantarkan jangkrik ke salah satu ABK di kapal Tangker. Tidak berapa lama terdengar benturan keras dan hingga saat ini Hasanudin belum ditemukan. (KOKO SULISTYO/m)

Berita Terbaru