Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pahit Manisnya menjadi Driver Ojek Online

  • Oleh Testi Priscilla
  • 22 Januari 2017 - 15:47 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Setiap pekerjaan pasti memiliki resiko. Tidak semua orang bisa memiliki pekerjaan yang menyenangkan hatinya, terkadang seseorang hanya bekerja untuk mendapatkan nafkah. Susahnya, kondisi ini biasanya membuat apa yang dikerjakan menjadi kurang maksimal.

Berbeda dengan Normansyah, driver ojek online sekaligus Founder Neojek Palangka Raya ini menikmati pahit dan manisnya menjadi driver ojek online.

"Pernah diminta untuk mengantar kue, karena jalannya rusak dan berlubang, kue itu jadi porak poranda. Tentu saja dikomplain. Mau nggak mau ya minta maaf, untungnya pelanggan tidak minta ganti rugi," cerita pria 27 tahun ini kepada Borneonews, Minggu (22/1/2017).

Ada pula pengalaman unik lainnya, Normansyah mendapat transferan dari Jakarta. "Jadi pelanggannya itu di Jakarta, nelpon minta kami untuk menganter makanan ke alamat yang ada di Palangka Raya jadi ya bayarnya ditransfer. Mungkin untuk pasangannya di sini ya, romantis sekali," cerita bapak 2 anak ini.

Pernah juga Normansyah ditraktir dan diminta menemani makan oleh salah seorang pelanggannya, bahkan ada yang sampai menyuguhi kopi dulu kepadanya.

"Itu di rumah owner olshop, jadi saya ambil pesanan barang di onlineshopnya untuk diantar ke pelanggannya dia. Sebelum berangkat disuguhi kopi dulu," ceritanya.

Pokoknya, lanjut Normansyah, setiap pekerjaan wajib dinikmati dan disyukuri. Karena dengan bersyukur, baru akan dapat dilihat sisi positif dari sebuah pekerjaan.

"Kalau mengeluh terus kan nanti yang diingat yang pahit-pahitnya saja, coba kalau bersyukur bisa ingat oh kemarin ketemu orang baik yang harusnya cuma bayar sekian ditambahi jadi sekian. Intinya bersyukur dan ikhlas," tutupnya. (TESTI PRISCILLA/B-8)

Berita Terbaru