Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Terminal AKAP WA Gara Sepi, Ini Tanggapan Koordinator Terminal

  • Oleh Testi Priscilla
  • 24 Juni 2017 - 22:30 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Lengang dan sepi. Itulah pemandangan yang ditangkap Borneonews.co.id pada H-1 lebaran di terminal Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) WA Gara Palangka Raya, Sabtu (24/6/2017).

Bukannya berdesakan dan ramai seperti bayangan akan suasana mudik lebaran, terminal yang terletak di Jalan Mahir Mahar ini malah tampak cukup sepi.

"Kadang kita melihat secara kasat mata kok bangun terminal besar-besar tapi sepi. Apa tidak terlalu besar terminalnya untuk tingkat kota Palangka Raya. Kondisi ini sudah sering saya dengarkan. Tapi yang bisa saya katakan terminal ini dikonsep oleh pusat dibangun bukan untuk sekarang, tapi untuk 20 tahun ke depan," ungkap Yoyo Winharto, Koordinator Terminal AKAP WA Gara Palangka Raya, Sabtu.

Palangka Raya dipilih pemerintah pusat sebagai bagian dari Sistem Transportasi Nasional (Sistranas) jangka panjang dengan tujuan mewujudkan jaringan transportasi bertumbuh, merata, dan terpadu di seluruh Indonesia di 2030.

"Makanya alokasi pendanaan kita selalu disetujui pusat. Karena transportasi nasional jangka panjang difokuskan di Palangka Raya. Pusat berpikir jauh ke depan. Saat ini membangun terminal ini menghabiskan dana Rp20 M. Kalau 20 tahun kemudian membangun terminal sebesar inj bisa menghabiskan sampai Rp500 M. Jadi untuk apa membangun nanti kalau sekarang bisa lebih hemat," jelasnya.

Sekarang yang dibutuhkan menurutnya hanya tinggal pemeliharaan. Memang dulu dana untuk pemeliharaan didapat dari Pemko Palangka Raya namun setelah diserahkan kewenangannya kepada Kemenhub per Januari 2017 biaya pemeliharaan menurutnya langsung dari pusat.

"Kalau mau katakan terminal ini sepi, silakan. Tapi buktinya saat berada di bawah Pemko kita bisa kembalikan PAD Rp100-150 juta per tahun untuk Pemko. Hanya saja kita sifatnya stasional, datang dan pergi bukannya bus-bus bertahan di sini. Makanya kelihatannya sepi," tutupnya. (TESTI PRISCILLA/B-6)

Berita Terbaru