Anggota DPRD Kapuas ini Reses ke Desa Palangkau Baru, Warga Usulkan Alat Penumbuk Purun
- 26 Februari 2024 - 16:20 WIB
Anggota DPRD Kabupaten Kapuas, Sri Umi Daryatun telah melaksanakan reses ke Daerah pemilihan (Dapil) 4 Kapuas untuk menyerap aspirasi masyarakat.
Sedotan Purun Asal Kobar Diminati Sampai Luar Negeri
- 19 Februari 2023 - 21:50 WIB
Sedotan yang ramah lingkungan yakni sedotan yang terbuat dari Purun,asal Desa Pangkalan Durin, Desa Pangkalan Lada, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), ternyata diminati sampai luar negeri.
Bupati Seruyan Harapkan Kerajinan Purun Mampu Tingkatkan Ekonomi Masyarakat
- 15 November 2022 - 20:11 WIB
Bupati SeruyanYulhaidir mengharapkan kerajinan purun yang banyak di kembangkan warga Desa Pematang Panjang, Kabupaten Seruyan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat.
Pemdes Pematang Panjang Dukung Pengembangan Kerajinan Purun
- 15 November 2022 - 17:20 WIB
Desa Pematang Panjang, Kecamatan Seruyan Hilir Timur, Kabupaten Seruyan selama ini dikenal sebagai pusat perajin berbagai produk olahan berbahan purun.
Dekranasda Kalteng Siap Promosikan Kerajinan Purun
- 06 Februari 2022 - 16:43 WIB
Menurutnya kerajinan yang berbahan dasar dari purun ini memiliki motif yang khas tentunya bisa menjadi daya tarik sendiri untuk dijual baik itu di daerah hingga ke tingkat nasional
Disbudpora Kapuas Sambangi Mitra Tempat Kerajinan Rumah Purun
- 29 Juli 2021 - 13:30 WIB
Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Kapuas kembali menyambangi mitranya, yakni sebuah tempat kerajinan Rumah Purun Dzakira di Perumnas Pulau Telo, Jalan Nuri II, Kecamatan Selat.
Anggota DPRD Kapuas Ini Harapkan Olahan Kerajinan Purun Terus Dikembangkan
- 28 September 2020 - 17:40 WIB
Anggota DPRD Kabupaten Kapuas, Sri Umi Daryatun mengharapkan olahan kerajinan tangan dari bahan purun, maupun lainnya di daerah setempat dapat terus dikembangkan.
Desa Pematang Panjang Jadi Pusat Kerajinan Anyaman Purun di Seruyan
- 19 April 2020 - 17:31 WIB
Bahan purun yang masih basah, tidak serta merta langsung bisa diolah menjadi tikar atau kerajinan lain, tapi harus terlebih dulu dikeringkan selama beberapa hari, setelah benar benar kering