Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pemuda Kotim Jangan Takut Berbisnis

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 27 September 2021 - 17:00 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Di tengah persaingan dunia kerja yang cukup kompleks saat ini, tidak sedikit pemuda di Kabupaten Kotawaringin Timur yang kalah bersaing dan menjadi pengangguran, meski pendidikan mereka sudah strata 1. 

Sehingga diharapkan pemuda jangan takut mencari peluang bisnis. Karena sudah saatnya meningkatkan ekonomi dengan daya juang sendiri, tanpa berharap kerja di perusahaan atau menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN). 

Seperti yang dilakukan oleh salah seorang pemuda bernama Resky Gustiandi. Dia saat ini menjalankan bisnis online. Bukan jual beli barang atau makanan, namun ia menjual sayuran dan keperluan sembako secara online. 

"Saat ini banyak orang yang malas ke pasar, sehingga saya terpikir ini menjadi peluang dan sayapun membuka pasar melalui online," ujar Resky, Senin, 27 September 2021. 

Dia membuat web penjualan online yang bernama sayurklik.com dan sudah beberapa tahun terakhir berjalan. Selain menguntungkan bagi dirinya, namun juga berdampak positif bagi penjual sayur dan sembako di pasaran. 

"Tujuan kami juga memberdayakan pedagang kecil, melalui fasilitas digitalisasi," katanya. Untuk memotivasi kepada para pemuda Kotim, dia berencana maju pada bursa pemilihan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), karena dia ingin membagikan semangat pemuda agar jangan takut berbisnis. 

"Motivasi saya maju pemilihan Ketua KNPI, karena ingin agar pemuda bisa lebih luas pemikirannya dalam mencari peluang usaha," terangnya.

Dia juga mengatakan melalui perkembangan teknologi yang begitu pesat saat ini. Seharusnya dapat menjadi refleksi sekaligus motivasi untuk kembali ke akar dan falsafah yang dimiliki yaitu Habaring Hurung (gotong royong). 

Hal tersebut justru menjadi momentum, karena sudah saatnya anak muda di Kotim dapat berkolaborasi dan bersinergi, untuk menciptakan kontribusi dan karya yang besar untuk diri sendiri, orang lain, dan daerah tentunya. (MUHAMMAD HAMIM/B-6)

Berita Terbaru