BORNEONEWS, Sampit - Warga Bagendang Permai, Kecamatan Mentaya Hilir Utara, melaporkan kemunculan seekor orangutan yang berkeliaran tidak jauh dari areal kebun PT Menteng Jaya  Sawit Persada. Warga menyebut ada seekor orangutan yang terlihat diyakini berjenis kelamin jantan, besar, namum sudah tua. 

"Kami mendapat laporan dari Anang dan Cipto, informasinya, orangutan berjumlah 1 individu, besar, jantan, dan tua," jelas Komandan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Pos Jaga Sampit, Muriansyah, Selasa, 23 November 2021. 

Bahkan warga lainnya menyebutkan orangutan yang pernah terlihat berjumlah 3 ekor di sekitar lokasi itu. Warga melaporkan orangutan merusak dan memakan umbut tanaman anak kelapa sawit milik warga.

Mendapatkan laporan gangguan orangutan itu petugas BKSDA bersama personel Manggala Agni langsung melakukan observasi, Senin, 22 November 2021. Hasilnya orangutan yang dimaksud tidak ditemukan. 

"Saat kami ke lokasi orangutan tidak ditemukan. Kami meminta pelapor untuk memantau keberadaan orangutan, dan menginformasikan kembali bila terjadi kemunculan orangutan," ujarnya.

Di lokasi petugas hanya menemukan puluhan batang kelapa sawit muda dirusak. Diduga kuat ini merupakan ulah dari orangutan. Di sekitar lokasi juga ditemukan sarang orangutan. Diduga orangutan tersebut menetap di lokasi.