Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Penjelasan Ketua KONI Terkait Tidak Ada Hadiah Uang Bagi Peraih Medali di Porkab Kotim

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 10 Juni 2022 - 13:20 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Sejak kemarin hingga hari ini media sosial ramai memperbincangkan terkait seorang atlet catur peraih medali emas dan perunggu bernama Supianur Hasim atau dikenal dengan Iyan Bakul, yang tidak terima karena tidak mendapatkan uang pembinaan pada Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) Kotawaringin Timur (Kotim) 2022. 

Hal itupun menarik perhatian Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kotim Ahyar Umar. Ia menjelaskan bahwa Porkab adalah kegiatan multi event, yang diselenggarakan 4 tahun sekali, dengan jenjang dari tingkat kecamatan, tingkat kabupaten (Porkab), tingkat provinsi (Porprov), tingkat nasional PON, hingga tingkat Asia dan dunia yakni Olimpiade. 

"Kalau multi event, tidak ada hadiah atau uang pembinaan dari penyelenggara. Pemenang mendapatkan medali, mulai dari emas, perak, perunggu, serta mendapatkan sertifikat," ujar Ahyar, Jumat, 10 Juni 2022. 

Sehingga, bonus tergantung pihak kecamatan masing-masing, yang memberangkatkan para atlet tersebut. Besar bonus bisa tidak menentu, tergantung keputusan pihak kecamatan itu sendiri. 

"Pemkab Kotim sudah menganggarkan masing-masing untuk kecamatan Rp 25 juta, yang diberikan kepada Koordinator Olahraga Kecamatan (KOK) melalui kami," kata Ahyar. 

Beda halnya dengan open turnamen, misalnya Bupati Cup, atau lomba yang dilaksanakan pihak ketiga. Yang diselenggarakan dengan apresiasinya berupa hadiah. 

Sehingga, bonus untuk para atlet akan diserahkan langsung oleh pihak kecamatan. Yang biasanya diberikan saat pembubaran atlet. Untuk waktunya, tergantung pihak kecamatan masing-masing. 

"Kemungkinan bonus itu diserahkan pada saat pembubaran, dan waktunya itu tergantung pihak kecamatan masing-masing," terang Ahyar. 

Melihat ramainya video seorang atlet yang beredar tersebut. Ahyar menduga ada ketidaktahuan atau ketidaksabaran atlet itu sendiri. Sehingga menjadi perhatian para natizen di medsos.

Sementara itu, Manager Tim Catur Kecamatan Telawang Ruslan Abdul Gani mengatakan, pihak kecamatan sudah memberikan uang pembinaan untuk TC, dan uang saku para atlet catur yang berlaga pada Porkab. 

"Sebelum bertanding, uang TC dan uang saku sudah diberikan pihak kecamatan. Alhamdulilah kami berhasil meraih juara umum di cabor catur tersebut," terang Ruslan. 

Ia juga sudah memberitahukan kepada pihak kecamatan terkait siapa saja atlet yang meriah medali. Namun untuk bonus tergantung pihak kecamatan. 

Berita Terbaru