Keberadaan Agustinus Mujianto (36) bersama isterinya Juariah (31) dan seoranganak balitanya yang menghilang sejak 20 Desember 2015 dari rumah mereka diDusun Tambak Rejo, Kelurahan Ngaglik, Sleman, Yogyakarta akhirnya terkuak.

Ia ternyata bergabung dalam organisasi GerakanFajar Nusantara (Gafatar) dan bermukim di komunitas tersebutdi Kabupaten Mempawah Kalimantan Barat (Kalbar). Sejak Selasa (2/2/2016)Agustinus sekeluarga akhirnya sudah kembali ke rumah mereka di Sleman dalam keadaansehat.

Demikian dipaparkan oleh sepupu Agustinus yang bermukim di Pangkalan Bun yaituYusuf warga Jalan Kawitan 81 Kelurahan Sidorejo rabu (3/2/2016).

"Kabar kembalinya sepupu saya tersebut ke rumahnyadi Sleman,Yoagakarta saya ketahuisecara tidak sengaja. Sekitar hari Minggu (31/1/2016) saat mengecek akunfacebook, tiba- tiba saya postingan teman lama saya di Sleman yangbekerja di Badan Kesbangpolinmas membuat status yang berbunyi, 'mengantar bosmenangani eks Gafatar'," jelas Yusuf.

Membaca status tersebut, Yusuf langsung menghubungi temannya via handphone."Saya juga mengirimkan foto sepupu saya dan ternyata diperoleh informasibahwa sepupu saya berada di antara eks gafatar yang sudah berada di sleman.Namun berapa banyak jumlah eks gafatar yang saat itu bersama Aguistinus, sayatidak tahu. Pastinya Agustinus sekeluarga merupakan bagian dari 300 warga DIYeks Gafatar yang pernah bermukim di Kabupaten Mempawah Kalbar," ujarnya.  (yd/*)