Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pemprov Diminta Tingkatkan Pengawasan Perairan Seruyan

  • Oleh Fredy Mansyur Huda
  • 15 Maret 2018 - 18:40 WIB

BORNEONEWS, Kuala Pembuang - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah perlu meningkatkan pengawasan perairan laut Kabupaten Seruyan untuk mencegah terjadinya pencurian dan penangkapan ikan secara ilegal di wilayah setempat.

"Potensi perikanan Seruyan sangat luar biasa, namun banyak dicuri oleh nelayan dari provinsi lain. Karena itu, kita mengusulkan agar Pemprov memperketat pengawasan di perairan laut Seruyan," kata Penjabat Sementara Bupati Seruyan Leonard S Ampung di Kuala Pembuang, kemarin.

Ia mengatakan, pengawasan itu dilakukan sesuai dengan Undang-Undang Nomor 23/2014 tentang Pemerintahan Daerah, kewenangan pengelolaan laut dan pengawasan sumberdaya perikanan dan kelautan mulai dari 0 sampai 12 mil laut adalah kewenangan provinsi.

"Berdasarkan kewenangan itu maka Pemprov Kalteng dapat membentuk Unit Pelaksana Teknis Tempat Pelelangan Ikan (UPT TPI) yang nantinya bertugas menjaga sumberdaya perikanan dan laut di Seruyan," katanya.

Leonard yang juga Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Kalteng) menambahkan, selain memperketat pengawasan, Pemprov juga perlu mengupayakan bantuan alat tangkap bagi nelayan agar Seruyan untuk mendorong peningkatan produksi atau memaksimalkan hasil tangkapan.

"Bantuan alat tangkap yang lebih baik dan memadai juga dibutuhkan nelayan tradisional agar mampu bersaing dengan nelayan yang datang dari luar," katanya.

Selain itu, nelayan pesisir Seruyan yang sebagian besar berasal Desa Sungai Bakau Kecamatan Seruyan Hilir Timur, Desa Sungai Undang dan Desa Sungai Perlu Kecamatan Seruyan Hilir juga memerlukan bantuan sarana kapal agar dapat mencari ikan ke laut lebih jauh.

Saat ini sebagian besar nelayan tradisional yang menggunakan kapal berukuran kecil seringkali tidak berani melaut terlalu jauh karena kapal tidak mampu menahan gelombang, dan rata-rata nelayan tradisional hanya mencari tangkapan di perairan dangkal atau di kisaran empat mil laut.

"Potensi perikanan tangkap di Seruyan sangat menjanjikan namun karena masih menggunakan peralatan tangkap tradisional akhirnya produksi perikanan juga belum maksimal. Karena itu, kita minta nanti Pemprov memperhatikan," terangnya. (FREDY MANSYUR HUDA/m)

Berita Terbaru

Lagi, KPK Sita Rumah SYL di Parepare

Lagi, KPK Sita Rumah SYL di Parepare

  • 21 Mei 2024 - 06:41 WIB
Presiden Iran Meninggal dalam Kecelakaan Helikopter

Presiden Iran Meninggal dalam Kecelakaan Helikopter

  • 21 Mei 2024 - 06:21 WIB
Eko Yuli Fokus Pemulihan Cedera Lutut Jelang Tampil di Olimpiade Paris

Eko Yuli Fokus Pemulihan Cedera Lutut Jelang Tampil di Olimpiade Paris

  • 21 Mei 2024 - 06:00 WIB
Lomba Perahu Hias FBIM 2024 sebagai Magnet Pertumbuhan Ekonomi dan Pariwisata

Lomba Perahu Hias FBIM 2024 sebagai Magnet Pertumbuhan Ekonomi dan Pariwisata

  • 21 Mei 2024 - 05:00 WIB
Lomba Perahu Hias di Sungai Kahayan Sebagai Upaya Lestarikan Adat

Lomba Perahu Hias di Sungai Kahayan Sebagai Upaya Lestarikan Adat

  • 21 Mei 2024 - 04:00 WIB
Wabup Kotim Sampaikan Raperda RPJPD 2025-2045

Wabup Kotim Sampaikan Raperda RPJPD 2025-2045

  • 21 Mei 2024 - 03:00 WIB
Lomba Perahu Hias Ramaikan Suasana Sungai Kahayan

Lomba Perahu Hias Ramaikan Suasana Sungai Kahayan

  • 21 Mei 2024 - 02:00 WIB
Magang Langkah Bekali Peserta Dengan Pengetahuan Ketenagakerjaan dan Dunia Industri

Magang Langkah Bekali Peserta Dengan Pengetahuan Ketenagakerjaan dan Dunia Industri

  • 21 Mei 2024 - 01:00 WIB
Pemprov Kalteng Akan Berikan Bantuan Sosial Terhadap Korban Kebakaran Flamboyan Bawah

Pemprov Kalteng Akan Berikan Bantuan Sosial Terhadap Korban Kebakaran Flamboyan Bawah

  • 21 Mei 2024 - 00:00 WIB
Pertemuan Akbar Lintas Sektoral, Gubernur Kalteng Ingatkan Fokus Pembangunan Daerah

Pertemuan Akbar Lintas Sektoral, Gubernur Kalteng Ingatkan Fokus Pembangunan Daerah

  • 20 Mei 2024 - 23:50 WIB
Copyright © 2018 BorneoNews - PT. Media Kalimantan Mandiri