Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Legislator Dapil Kalteng Dukung Lanjutkan Kebijakan PPnBM 100 Persen

  • Oleh Danang Ristiantoro
  • 29 Agustus 2021 - 19:11 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita meminta agar Kementerian Keuangan memperpanjang relaksasi kebijakan PPnBM 100 persen untuk kendaraan mewah roda empat., karena kebijakan PPnBM akan berakhir pada akhir bulan ini.

Anggota Komisi VII DPR RI Dapil Kalimantan Tengah, Mukhtarudin mendukung penuh keinginan Menperin agar kebijakan relaksasi PPnBM 100 persen dilanjutkan. Sebab kebijakan tersebut telah nyata memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian di tengah masa pandemi saat ini.

"Saya kira usulan Menperin agar relaksasi PPnBM 100 persen dilanjutkan itu sangat realistis. Relaksasi dibutuhkan mengingat dampak positifnya terhadap perekonomian sangat signifikan," ujar Politikus Golkar itu kepada wartawan, Minggu 29 Agustus 2021.

Dengan adanya relaksasi PPnBM akan ada efek domino terhadap ekonomi di bawahnya. Jadi dengan kata lain, PPnBM bukan semata hanya mementingkan kelas menengah atas saja, tapi ada efek cukup signifikan yang bisa dirasakan semuanya.

"Industri otomotif hidup, maka akan menggerakkan rantai pasokan yang sebagian besar UMKM," ujar Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR RI itu.

Bahkan jika PPnBM tidak dilanjutkan justru tidak realistis jika disandingkan dengan kondisi perekonomian masyarakat saat ini yang belum stabil, akibat dampak pandemi Covid-19.

"Daya beli masyarakat saat ini belum membaik juga, jadi mestinya ini jadi pertimbangan yang harus masuk dalam opsi dengan kategori cukup relevan," ungkapnya.

Di samping itu rencana pemerintah melanjutkan Program Ekonomi Nasional (PEN) harus dibarengi dengan adanya berbagai kebijakan yang mampu menstimulus roda perekonomian. Salah satunya yakni dilanjutkannya relaksasi PPnBM ini.

"Program Ekonomi Nasional (PEN) 2022 masih dilanjutkan oleh karena itu stimulus untuk industri otomotif harus diteruskan," tuturnya.

Terakhir, Mukhtarudin berharap agar Kementerian Keuangan mempertimbangkan kembali opsi perpanjangan relaksasi PPnBM 100 persen ini, dengan melihat kontribusi nyata yang telah diberikan selama ini.

"Saya menyarankan ke menteri keuangan, agar mempertimbangankan secara komprehensif tentang perpanjangan relaksasi PPnBM sampai akhir 2021," pungkasnya. (DANANG/B-6)


TAGS:

Berita Terbaru