Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Solar SPDN Jangan Disalahgunakan

  • 15 Maret 2016 - 21:50 WIB

Meski Solar Packed Dealer Nelayan (SPDN) Kuala Pembuang telah resmi beroperasi. Namun masih ada persoalan mengenai jaminan distribusi solar subsidi tersebut. Menurut Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Seruyan Priyo Widagdo mengatakan saat ini pihaknya masih berpikir keras menetapkan upaya konkret agar pendistribusian solar subsidi untuk nelayan itu disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

'Masalah distribusi memang masih menjadi pemikiran kita. Namun jangan sampai dalam pendistribusiannya, justru malah disalahgunakan untuk keperluan lain (di luar nelayan) seperti untuk industri atau lainnya,' kata Priyo saat ditemui Borneonews di kantornya, Selasa (15/3/2016).

Ia melanjutkan pendistribusian solar SPDN itu akan diserahkan kepada koperasi yang telah ditunjuk. Koperasi itu yang akan menjadi wadah berkumpulnya para nelayan. 'Kenapa kita masih memikirkan perihal distribusi solar itu karena itu merupakan suatu hal yang harus kita lakukan untuk menjamin distribusi solar agar tepat sasaran,' ujar dia.

Priyo berharap solar subsidi untuk nelayan bisa didistribusikan sesuai dengan peruntukannya. Artinya, solar SPDN harus benar-benar disalurkan kepada memenuhi kebutuhan para nelayan untuk aktivitas mereka melaut. 

'Suplai solar yang diterima PT Pertamina yang sudah dikerjasamakan berjumlah sebanyak 5000 liter untuk satu kali pengiriman ke SPDN Kuala Pembuang, jumlah itu sudah disesuaikan dengan tingkat kebutuhan nelayan di sini,' terang Priyo.

Nelayan yang berhak membeli solar, kata dia, akan diberikan kartu khusus. Hingga saat ini, masih ada 150 orang nelayan yang belum mendapatkan kartu tersebut. 

'Untuk jumlah nelayan kita terutama yang banyak terdapat pada Kecamatan Seruyan Hilir dan Kecamatan Seruyan Hilir Timur keseluruhan berjumlah sebanyak 750 orang. Sementara yang sudah memiliki kartu nelayan baru 600 orang saja,' ungkap dia. 

(ANT/B-8)  

Berita Terbaru