Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Jika Warga Membandel, Lusa Malioboro Bakal Ditutup Paksa

  • Oleh Teras.id
  • 09 Juni 2020 - 23:59 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Akibat warga berkerumun tanpa masker dan tak mengindahkan jarak fisik, Pemerintah Kota Yogyakarta mengambil tindakan tegas.  Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi memastikan akan menutup kawasan Malioboro dalam dua hari ke depan, jika situasi keramaian di kawasan itu memang benar benar sulit dikendalikan.

Upaya penutupan itu untuk menyadarkan warga dan para pelaku ekonomi di Malioboro a,gar patuh pada protokol pencegahan Covid-19.

"Dalam dua hari ke depan kami akan pantau, jika ternyata masih ada warga ngeyel tidak pakai masker, jaga jarak fisik dan tidak mengindahkan protokol baru Covid-19, maka kami langsung tutup Malioboro," ujar Heroe, Selasa, 9 Juni 2020.

Heroe mengatakan, pihaknya hari ini telah berkeliling Malioboro dan masih menjumpai warga yang abai protokol Covid-19, walaupun sudah berulang kali diperingatkan.

"Maka saya minta kalau dua hari situasi tak berubah, Malioboro harus ditutup dahulu. Minimal tiga hari, sampai semua semuanya siap menjalankan protokol Covid-19," katanya.

Menurut Heroe, pihaknya harus mengambil tindakan tegas karena Malioboro sudah mulai menggeliat, seperti layaknya situasi normal pada awal pekan ini. Sudah banyak pedagang dan banyak orang berdatangan.

"Jika tidak ditegakkan secara keras dengan protokol Covid-19, keramaian itu bisa berubah jadi tempat yang tidak aman dan nyaman bagi siapa saja," ujarnya.

Sebagai maskot wisata Yogyakarta, Malioboro menurutnya harus dijaga tetap aman dan nyaman bagi siapa saja yang datang, "Kuncinya patuhi protokol Covid. Pakai masker, jaga jarak dan sering cuci tangan," ujarnya.

Tak asal tutup, Heroe mengatakan dalam dua hari ke depan pihaknya akan menggelar inspeksi sebagai langkah ujicoba. Mengukur apakah Malioboro akan terus menuju new normal atau sebaiknya ditutup dahulu.

"Kami harap semua pihak, punya rasa tanggung jawab untuk menjalankan protokol Covid-19," ujarnya. Tak hanya wisatawan, namun semuanya harus ikut tanggung jawab terhadap protokol Covid-19 bisa dijalankan di Malioboro.

(TERAS.ID)

Berita Terbaru