Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Anggaran Operasional Desa Persiapan, Wajib Didukung Desa Induk

  • Oleh Danang Ristiantoro
  • 10 Juni 2020 - 18:25 WIB


BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Bupati Kobar Hj Nurhidayah menyampaikan, anggaran biaya operasional dua desa persiapan yaitu Desa Persiapan Sumber Sari dan Desa Persiapan Mulya Raya, wajib di suport atau didukung oleh desa induk, yaitu Desa Karang Mulya.

Hal tersebut, kata Bupati Kobar, sesuai peraturan perundang-undangan, secara keuangan pemerintah desa induk wajib mengalokasikan anggaran maksimal 30 persen, bagi operasional desa persiapan.

"Dari 100 persen anggaran dan desa ADD desa induk, 30 persennya itu untuk membiayai 2 desa persiapan. Oleh karena itu saya berpesan kepada Kepala Desa Karang Mulya, agar hal ini dilaksanakan sepenuhnya," ujarnya.

Bupati menyadari, hal ini akan sedikit membebani keuangan desa induk namun perlu dipahami bersama bahwa penggunaan anggaran ini pada intinya masih untuk kepentingan wilayah Desa Karang Mulya sendiri, hanya saja pengelolaannya dilaksanakan oleh Kepala Desa Persiapan.

Lanjutnya, Hj Nurhidayah meyampaikan, yang perlu dilakukan desa induk adalah mengevaluasi kembali anggaran pendapatan dan belanja desa tahun berjalan, untuk kemudian dilakukan penyesuaian dalam anggaran perubahan.


Termasuk dalam penganggaran APBDes tahun 2021 saya meminta kebutuhan Desa persiapan agar menjadi prioritas harapannya dengan adanya dukungan penuh dari APBDes, maka perkembangan desa persiapan dapat berjalan cepat sehingga tidak perlu waktu lama untuk dapat diajukan menjadi desa definitif.

"Tentunya dalam hal ini pemerintah kabupaten akan memberikan suporting dalam desa persiapam ini menyiapkan segala Sarprasnya," ungkapnya.

Hj Nurhidayah menginformasikan bahwa pembentukan desa persiapan ini sudah 10 tahun lamanya, dimana tujuannya ialah untuk memperpendek layanan kepada masyarakat. Diketahui bahwa jumlah masyarakat Desa Karang Mulya cukup tinggi, yaitu 1.500 KK. Sehingga untuk desa persiapan diambilkan dari desa induk sebanyak 300 KK.

"Saya berharap pembangunan desa persiapan dapat berjalan dengan baik dan segera menjadi desa definitif, sehingga pelayanan kepada masyarakat lebih maksimal," tandasnya. (DANANG/m)

Berita Terbaru