Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ditinggal Kerja di Kediaman Sabran Achmad, Rumah Yuni Dilalap Api

  • Oleh Saripudin,
  • 01 September 2016 - 14:37 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya --  Hati-hati jika listrik kediaman Anda nyambung dari listrik rumah tetangga.  Kurang waspada terhadap kondisi instalasi, peristiwa kebakaran yang dialami Endang Sri Wahyuni (33) bisa terjadi pada rumah Anda.

Rumah berkonstruksi kayu milik ibu rumah tangga (IRT) di Jalan G Obos XIII, Palangka Raya itu ludes jadi arang beserta seluruh harta benda di dalamnya, setelah terbakar Kamis (1/9) sekitar pukul 09.00 WIB.

Informasi terhimpun dari lokasi kejadian, peristiwa nahas ini tak pernah disangka korban Endang Sri Wahyuni yang tinggal seorang diri di rumah tersebut sebelumnya.

'Saya nggak nyangka. Saya berangkat kerja pukul 07.15 WIB. Kondisi rumah aman, nggak ada masak lagi. Lampu-lampu dan alat-alat yang pakai listrik juga sudah Saya matikan,' kata Yuni, panggilan sehari-harinya.

Tak lama menjalankan aktivitas kerja di kediaman tokoh Dewan Adat Dayak (DAD) Sabran Achmad, Yuni lantas menerima panggilan telepon dari tetangga rumahnya yang mengabarkan bahwa tempat tinggalnya terbakar.

Dalam kondisi panik, Yuni bergegas pulang.  Namun, yang dia saksikan sesampainya di lokasi kejadian, rumah yang baru dibangun sekitar sebulan lalu dan baru dia tinggali sekitar setengah bulan sudah hangus jadi arang. Tak luput, harta benda di dalamnya termasuk 1 unit sepeda motor jenis Honda Supra, televisi, kulkas, dan dokumen berharga turut musnah terbakar.

Para tetangga korban, kepada Palangka Post (group Borneo News) , menyebut, kesulitan memadamkan api yang begitu cepat meludeskan rumah korban. Mereka juga tidak mampu menyelamatkan harta benda di dalam rumah korban lantaran pintu dalam keadaan terkunci rapat.

'Sudah kita coba dobrak, tapi nggak bisa. Suhunya juga sudah sangat panas, sementara kami cuma perempuan. Suami-suami kita pas kejadian lagi pada kerja,' terang salah satu IRT tetangga korban.    

Nyala api dalam kebakaran tersebut akhirnya bisa diatasi oleh tim gabungan pemadam kebakaran milik pemerintah daerah maupun swasta yang datang ke lokasi setelah menerima laporan warga. Selain petugas pemadam kebakaran, sejumlah anggota TNI juga datang ke lokasi membantu menjinakkan api sehingga kebakaran tidak sampai merembet ke rumah warga lainnya.

Kasus ini sendiri telah ditangani aparat Polsek Pahandut, di mana areal yang terbakar telah di-policeline guna keperluan penyelidikan. Petugas yang ditemui di lokasi menyebut, penyebab kebakaran masih diselidiki. Namun, para tetangga menduga, penyebab kebakaran rumah kayu dengan luas 5x9 meter persegi itu kemungkinan besar akibat korsletting arus pendek listrik sambungan dari sumber listrik PLN tetangganya, Pak Rangda.

Akibat kejadian ini, korban mengaku mengalami kerugian puluhan juta rupiah. 'Biaya bangunnya yang pasti saja Saya ingat sekitar Rp 30 juta,' ujar perempuan dengan suami bekerja di luar kota tersebut.

Pascainsiden ini, lanjut Yuni, Dia yang sudah tidak memiliki tempat bernaung lagi berencana mengungsi sementara waktu di tempat dirinya bekerja. (SAR/*)

Berita Terbaru