Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pedagang Keluhkan Pasar Tabakanilan Banjir

  • 28 Februari 2016 - 15:50 WIB

Para pedagang mengeluhkan pasar Desa Tabakanilan, Kecamatan Gunung Bintang Awai (GBA), Barito Selatan (Barsel), terendam banjir.

Seorang pedagang, Saifulah mengatakan, pasar di Desa Tabakanilan ini tiap tahun pada musim penghujan selalu menjadi langganan banjir. Posisi pasar ini berdekatan dengan Sungai Ayuh.

Jika musim penghujan, Sungai Ayuh meluap maka bisa dipastikan pasar ikut terendam. Hal ini karena lokasi pasar berada di daratan rendah dan siringnya terlalu rendah.

'Akibatnya penjualan barang-barang kita berkurang. Biasanya kalau tidak banjir hasil penjualan Rp1,5 juta sampai Rp 2 juta. Waktu banjir seperti ini penjualan hanya Rp500 ribu,' kata Saifulah, kepada Borneonews, Minggu (28/2/2016).

Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga tidak bisa berdagang di lapak. Jika terpaksa berdagang di lapak, maka calon pembeli enggan untuk membelinya karena kedalaman air berkisar 25-30 cm.

'Kami pun terpaksa menggelar dagangan di pinggir jalan, walau bersesakan,' ungkapnya.

Dengan kondisi seperti ini, pihaknya berharap kepada pemerintah untuk melakukan penimbunan agar posisinya tinggi serta memperbaiki siring. Jadi apabila musim penghujan pasar ini tidak terendam banjir.

Sementara itu Camat GBA Susupniati mengakui pasar Desa Tabakanilan selalu banjir pada saat musim penghujan karena meluapnya Sungai Ayuh.

'Kita sudah mengusulkan melalui Musrenbangdes maupun kecamatan agar memperbaiki siring serta melakukan penimbunan di lokasi pasar,' ujarnya.

Akibat banjir tersebut, pedagang menggelar dagangannya di pinggir jalan. Akibatnya pengguna jalan terganggu.(URIUTU DJAPER/m)

Berita Terbaru