Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pemasaran Minyak Kelapa, Langkah Awal Wujudkan Kampung Kelapa Daerah Pesisir

  • Oleh Wahyu Krida
  • 07 April 2018 - 16:00 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Walaupun secara kuantitas kalah dengan minyak sawit, namun minyak kelapa tetap dicari masyarakat. Hal inilah yang melatarbelakangi salah satu upaya mewujudkan kampung kelapa di daerah pesisir.

Sumiati (50) warga Desa Sebuai, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) mengatakan, belakangan ini ada sekelompok anak muda yang terlihat berminat berbisnis minyak kelapa.

"Mereka ingin memberdayakan masyarakat melalui ekowisata yaitu memasarkan minyak kelapa yang diolah secara tradisional oleh warga pesisir Kecamatan Kumai. Mereka rata-rata berprofesi sebagai pelaku wisata," ujar Sumiati.

Sementara itu, di tempat yang sama, Aidi Syarifudin, salah seorang pelaku wisata di Kabupaten Kobar menjelaskan alasannya membantu masyarakat memasarkan minyak kelapa.

"Minyak kelapa yang dibuat secara tradisional ini kami pasarkan pada tour operator dan biro perjalanan wisata di Kobar," jelas Aidi.

Dia mengatakan, respon yang didapat sangat baik dari tour operator dan biro perjalanan wisata yang sudah membeli minyak kelapa tersebut.

"Walaupun pemasaran baru berjalan tiga minggu, sangat disambut baik mereka. Hingga saat ini 200 liter sudah terjual. Bahkan mereka siap menjadi pelanggan minyak kelapa tersebut," ujar Aidi.

Dia menambahkan, memperkenalkan minyak kelapa ke pasaran merupakan langkah awal untuk membuat destinasi wisata baru di daerah pesisir Kabupaten Kobar.

"Desa-desa di pesisir jarang dikunjungi wisatawan asing. Karena objek wisata terutama pantai yang ada dipesisir tidak bisa bersaing dengan pantai-pantai kawasan timur Indonesia seperti Lombok, Bali, Flores, Sulawesi dan Papua," ujarnya.

Dia berharap, suatu saat nanti bisa terwujud kampung kelapa di daerah pesisir, semua produk turunan kelapa bisa dijual.

Berita Terbaru