Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Banyak Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak Tidak Dilaporkan di Kotawaringin Timur

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 04 Februari 2020 - 16:21 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) cukup banyak. Bahkan banyak kasus tersebut yang tidak dilaporkan, karena ketakutan korbannya.

"Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak ini bagaikan fenomena gunung es. Karena kasus yang dilaporkan ke lembaga perlindungan anak hanya sebagian kecil saja," ujar Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kotim, Ellena Rosie, Selasa, 4 Februari 2020.

Kondisi ini terjadi, karena bayak korban baik perempuan ataupun anak yang sering merasa ragu atau takut dalam melaporkan kekerasan yang dialaminya.

Selain itu ada juga yang terkendala akses untuk mencapai layanan, dan juga kurangnya informasi tentang hak yang dimiliki, karena sebagian korba berasal dari keluarga kurang mampu.

"Melihat seperti hal itu, tentu menjadi perhatian kami dan kami terus berupaya agar kejadian tersebut terus berkurang di daerah ini," katanya.

Sementara itu di Kotim dalam 3 tahun terakhir ada 104 kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. Namun itu dianggap hanya sebagian kecil saja yang diterim oleh pihaknya. Karena kemungkinan masih banyak terus banyak terjadi, terutama di wilayah pedalaman.

"Sehingga kami harap korban jangan takut melaporkan kepada polisi ataupun lembaga perlindungan anak lainnya, karena tidak akan dipungut biaya atau hal apapun," terangnya. (MUHAMMAD HAMIM/B-6)

Berita Terbaru