Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ketua Kadin Salurkan Paket Lebaran untuk PWI Kalteng

  • Oleh Budi Yulianto
  • 16 Mei 2020 - 16:30 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Moment Hari Raya Idulfitri 1441 Hijriyah banyak digunakan masyarakat untuk saling berbagi. Salah satunya, dilakukan oleh Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Kalimantan Tengah Tugiyo Wiratmodjo. Dia menyalurkan bantuan paket lebaran untuk 130 anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalteng yang merayakan lebaran. 

Bantuan dari Ketua Kadin merupakan rutinitas setiap tahun. Tidak hanya untuk wartawan anggota PWI yang muslim, bagi yang Nasrani biasanya mendapatkan paket pada saat perayaan Natal.

"Semoga berkah dan dapat membantu kawan-kawan anggota PWI yang merayakan Idulfitri," kata Tugiyo dalam pesan singkat diaplikasi percakapan sebagaimana informasi yang diterima borneonews.co.id, Jumat , 15 Mei 2020. 

Sementara itu, Ketua PWI Kalteng, HM Haris Sadikin mengucapkan terima kasih atas perhatiannya kepada wartawan, anggota PWI di tengah pandemi covid-19. Haris mendoakan, bantuan rutin paket hari raya, baik Idulfitri maupun Natal bisa menjadi ladang amal dan ibadahnya. 

"Beliau tidak pernah lupa berbagi untuk wartawan anggota PWI setiap perayaan hari besar keagamaan. Kami mendoakan, semoga beliau dimurahkan rezeki dan dimudahkan usahanya," ungkap Haris.

Sebagai informasi, jelas Haris, paket Idulfitri dari Tugiyo sudah diterima PWI. Namun penyaluran dilaksanakan tanggal 21 Mei 2020. Rencananya berbarengan dengan pembagian paket sembako dari mitra kerja kepada anggota PWI yang terdampak covid-19. Tujuannya hanya untuk efisiensi waktu, dan menghindari banyaknya orang berkumpul. 

Mekanisme pembagian, lanjut Haris, sudah diatur pengurus. Rencananya menerapkan sistem kartu biru. Setiap anggota yang mengambil paket, diminta menunjukkan kartu biru tanda sebagai anggota PWI.

“Itu sekaligus sebagai moment pendataan sebagaimana amanah dari PWI pusat. Pendataan sangat penting, untuk memastikan berapa jumlah anggota yang aktif dan kartunya sudah kedaluwarsa,” tegas Haris. (BUDI YULIANTO)

Berita Terbaru