Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Di Sampit, Akan Segera Berdiri Universitas Muhammadiyah

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 09 Januari 2022 - 19:40 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Sebagai upaya meningkatkan dunia pendidikan di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), dalam waktu dekan akan berdiri Universitas Muhammadiyah di Sampit. 

Hal itu mendekati kenyataan setelah semua unsur terkait sepakat dan menyatukan tekad terlibat aktif dalam mendirikan perguruan tinggi tersebut. 

"Semua unsur sudah sepakat, dan teknisnya akan dilakukan bersama-sama," ujar Wakil Ketua Majelis Diktilitbang Pengurus Pusat Muhammadiyah, Prof. Dr. Harun Joko Prayitno, M. Hum. 

Pengurus Pusat Muhammadiyah sangat serius mendukung dan membantu pembentukan universitas di daerah ini. Dirinya berharap niat baik yang sudah mereka lakukan bisa memberikan dampak positif, dan tentunya bisa mewujudkannya kedepan. 

Harun datang ke daerah ini bersama Wakil Sekretaris Majelis Diktilitbang Pengurus Pusat Muhammadiyah Dr H Muh Syamsuddin. Mereka melakukan silaturahmi dan konsolidasi perguruan tinggal Muhammadiyah Kotawaringin Timur. 

Kegiatan tersebut dilaksanakan di kampus Akademi Kebidanan Muhammadiyah Kotim yang dihadiri Ketua Pengurus Wilayah Muhammadiyah Kalteng, Prof H Ahmad Syar'i bersama jajaran pengurus, Direktur Akademi Kebidanan Muhammadiyah Kotim Hardianti Aprina, Ketua STKIP Muhammadiyah Sampit Mahmu'ddin dan tokoh-tokoh Muhammadiyah lainnya. 

"Alhamdulilah semua telah satu hati dan satu energi mendukung dengan penuh semangat untuk menghadirkan Universitas Muhammadiyah Sampit atau Universitas Muhammadiyah Kotim. Universitas ini rencananya merupakan merger atau penggabungan antara Akademi Kebidanan Muhammadiyah Kotim dan STKIP Sampit," kata Harun. 

Secara umum kesiapan itu menyangkut dua hal yaitu kesiapan legal formal berupa sarana dan prasarana yang sudah sangat mantap dan memadai, serta kesiapan kedua yaitu sumber daya manusia (SDM). Pengurus Pusat Muhammadiyah memastikan akan membantu memperjuangkan bersama-sama. 

"Saat ini pemerintah sangat fokus untuk merger. Oleh karena itu saya rasa ini gayung bersambut. Merger itu aspirasi dari bawah dan ada regulasi dari atas sehingga ketemulah di satu titik yakni jalan menuju satu universitas nantinya," terang Harun. 

Wakil Sekretaris Majelis Diktilitbang Pengurus Pusat Muhammadiyah Dr H Muh Syamsuddin mengatakan, merger Akbid Muhammadiyah Kotim dengan STKIP Muhammadiyah Sampit menjadi Universitas Muhammadiyah Sampit merupakan upaya agar amal usaha melalui bidang pendidikan ini berkembang lebih besar dan kemanfaatannya juga menjadi lebih besar. 

"Mudah-mudahan penggabungan tersebut akan membuat perguruan tinggi semakin berkembang dan berkualitas." harap Syamsuddin. (MUHAMMAD HAMIM/B-7)

Berita Terbaru