Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Wamenlu Jawab Kekhawatiran Investor Asing Soal UU Cipta Kerja

  • Oleh Teras.id
  • 19 Oktober 2020 - 19:20 WIB

TEMPO.COJakarta - Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar memastikan bahwa para investor jangka panjang yang sempat menyuarakan kekhawatirannya terkait kehadiran omnibus lawUU Cipta Kerja bakal tetap melanjutkan investasinya di Indonesia.

"Mereka akan melanjutkan investasinya di Indonesia," kata Wakil Menlu Mahendra Siregar kepada Bisnis, Minggu, 18 Oktober 2020.

Sebelumnya, sebuah surat yang dilayangkan salah satu investor besar asal Jepang di Indonesia beredar di kalangan awak media. Surat tampak dirilis pada 15 Oktober 2020.

Surat itu merespons jawaban pemerintah, dalam hal ini Wamenlu Mahendra Siregar yang telah memberikan jawaban atas sejumlah pertanyaan investor jangka panjang soal kehadiran Omnibus Law.

Kehadiran rancangan omnibus law menimbulkan kekhawatiran bagi para investor jangka panjang di Indonesia. Kekhawatiran itu termaktub dalam surat tersebut.

Mahendra memberikan penjelasan terkait surat yang dituliskan salah satu investor terkait kehadiran rancangan omnibus law yang ditujukan kepadanya.

Menurutnya, surat itu merupakan tanggapan salah satu dari 36 investor atas jawaban pemerintah soal omnibus law. Sebelumnya, jelas dia, para investor tersebut telah mengajukan sejumlah pertanyaan terkait kehadiran regulasi itu.

Dia pun mengapresiasi dialog yang baik antara pelaku usaha dengan pemerintah tersebut.

"Kami senang para investor dan mitra bisnis Indonesia itu terbuka menerima penjelasan Pemerintah dan lakukan dialog dengan stakeholders terkait sehingga orientasi dan konteks pemahaman mereka atas UU CK [UU Cipta Kerja] lebih jelas dan menyeluruh," katanya.

Wamenlu pun menegaskan bakal terus memberikan penjelasan kepada para pelaku usaha, termasuk investor asing, terkait regulasi tersebut.

"Pasti [memberi penjelasan ke investor], dan akan terus dilakukan untuk implementasinya juga," kata Mahendra.

TERAS.ID

Berita Terbaru