Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Harapan Ketua TPPS Gunung Mas soal Kegiatan Diskusi Panel Audit Kasus Stunting

  • Oleh Riska Yulyana
  • 07 November 2022 - 17:11 WIB

BORNEONEWS, Kuala Kurun- Diharapkan kegiatan diskusi panel Audit Kasus Stunting dan Manajemen Kasus Stunting tahap II tingkat Kabupaten Gunung Mas tahun 2022 bisa meningkatkan pemahaman tentang alur dan mekanisme pelaksanaan Audit Kasus Stunting.

Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Pelaksana Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Gunung Mas Efrensia L.P Umbing dalam kegiatan tersebut yang dilaksanakan di aula PKK setempat pada Senin, 7 November 2022.

"Dalam kesempatan ini saya berharap pertemuan ini semakin meningkatkan pemahaman tentang alur dan mekanisme pelaksanaan Audit Kasus Stunting," ujarnya.

Sehingga peserta bisa memperoleh gambaran tentang sasaran audit yang telah dilaksanakan serta dapat menyusun rekomendasi intervensi spesifik dan sensitive terhadap masing-masing sasaran audit yang telah dilaksanakan di Kabupaten Gunung Mas.

Diskusi ini penting dilakukan agar seluruh komponen yang tergabung dalam struktur Tim Audit Kasus Stunting yang sudah dibentuk dapat memahami tugas dan tanggung jawabnya masing-masing.

Selain itu agar mereka juga dapat bersinergi dalam melaksanakan seluruh kegiatan yang berkaitan dengan percepatan penurunan stunting di wilayah masing-masing.

Efrensia juga menjelaskan, audit stunting merupakan upaya identifikasi risiko dan penyebab risiko pada kelompok sasaran berbasis surveilans rutin atau sumber data lainnya.

Langkah pelaksanaan Audit Kasus Stunting setelah mengidentifikasi risiko stunting adalah mengetahui penyebab sebagai upaya pencegahan dan perbaikan tata laksana kasus serupa, analisis faktor risiko terjadinya stunting pada baduta/balita.

"Kemudian akan diperoleh rekomendasi penanganan kasus dan perbaikan tata laksana kasus serta upaya pencegahan, terakhir yaitu memberikan respon/ tindak lanjut rekomendasi," tukas Efrensia. (RISKA YULYANA/B-11)

Berita Terbaru